Network
PR BEKASI - Kematian seorang santri di Gontor kini menyita perhatian publik.
Pasalnya, kematian santri di Gontor tersebut diduga karena dianiaya.
Ibu santri korban penganiayaan ini sempat mengadukan masalah tersebut ke Hotman paris hingga viral.
Kejanggalan dirasakan oleh ibu korban santri tersebut lantaran ditemukan luka ditubuh sang anak.
Baca Juga: One Piece 1059 Spoiler, Senjata Baru Vegapunk Terungkap, Seraphim Mirip Suku Lunarian
Dalam kasus tersebut, fakta demi fakta kematian sang santri di Gontor akhirnya terungkap.
Sedikitnya ada lima fakta terbaru dalam kematian santri di Gontor.
Berikut fakta terbaru kematian santri di Gontor yang sebelumnya pernah diberitakan portal Jember dalam artikel yang berjudul "5 Fakta Baru Meninggalnya Santri di Ponpes Gontor, Korban Lebih dari Satu Orang!,".
1. Pelaku Dikeluarkan dari Ponpes
Kasus penganiayaan tersebut menyebabkan korban meninggal dunia. Akhirnya pihak Gontor telah mengeluarkan tujuh orang yang diduga terlibat.
Baca Juga: Putus Kontrak dengan Eduardo Almeida, Arema FC Kini Dipimpin oleh Pelatih Sementara Kuncoro
Masing-masing terdiri atas tiga santri, dua ustadz, dan dua dokter yang menanganinya.
"Kami mengambil tindakan tegas dengan menjatuhkan sanksi kepada santri yang diduga terlibat, yaitu dengan mengeluarkan yang bersangkutan dari Pondok Modern Darussalam Gontor secara permanen dan langsung mengantarkan mereka kepada orang tua mereka masing-masing," tutur Noor Syahid.
2. Dibenarkan Meninggal Akibat Dianiaya
Sebelumnya, pihak ponpes mengaku bahwa korban meninggal dunia akibat kelelahan setelah mengikuti acara pondok.
Namun, saat keluarga korban mengetahui kondisi mayat, muncul dugaan aniaya karena terdapat beberapa luka.
Baca Juga: Kabar Duka, Reza Gunawan Suami Dee Lestari Meninggal Dunia Usai Berjuang Melawan Stroke
Akhirnya pihak Gontor mengakui bahwa ada dugaan penganiayaan terhadap korban sehingga meninggal dunia.
3. Diserahkan ke Polisi
Kasus ini akhirnya diserahkan ke pihak kepolisian oleh pihak Ponpes Gontor.
Selain itu mereka bersedia kooperatif dalam proses penyelidikan yang akan berlangsung.
Sebelumnya, pihak orang tua korban mengadukan kasus ini ke Hotman Paris karena merasa ada hal yang disembunyikan pihak ponpes.
4. Motif Mulai Terungkap
Motif terduga pelaku penganiayaan saat ini diduga karena adanya kesalahpahaman.
Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo mengungkapkannya kepada wartawan.
"Motifnya saya rasa ada pemicunya. Kesalahpahaman. Kami akan dalami lagi. Butuh waktu untuk proses. Kepastiannya untuk motif akan kami ungkapkan lagi, nanti," ujar Catur.
5. Korban Lebih dari 1
Ternyata korban dari penganiayaan tersebut tidak hanya satu orang. Ada dua korban lain yang dianiaya oleh terduga pelaku.
Hasil sementara dari proses penyelidikan ditemukan dua korban lainnya yang dianiaya.
"Ada korban lain selain yang meninggal dianiaya. Korban ada 3," ujar Catur.
Hal itu didapatkan setelah pihak kepolisian memeriksa dua saksi yang merupakan senior korban di Ponpes Gontor.
Baca Juga: Biodata dan Profil Korban Polisi Tembak Polisi di Lampung Tengah, Aipda Ahmad Karnain
Demikianlah 5 fakta terbaru kasus penganiayaan Ponpes Gontor yang mengakibatkan korban meninggal dunia.***(Nando Zikir/Portal Jember)
