Sejalan dengan Cita-cita Jokowi, Boni Hargens Ungkap Empat Kriteria Calon Panglima TNI Baru

- 19 Juni 2020, 09:26 WIB
PANGLIMA TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.*
PANGLIMA TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.* /dok

Adapun alasan mengenai kriteria ketiga, kata Boni Hargens, pasalnya di zaman sekarang perang sudah beralih dari medan tempur fisik ke ruang yang tak terlihat. Polanya asimetris dan selalu acak. Musuh tak terlihat, tetapi tetap terasa dan mereka selalu ada.

"Maka dari itu, TNI sebagai garda terdepan pengamanan negara harus dipimpin oleh panglima yang memiliki pemahaman tentang semua hal itu," ujarnya.

Kemudian kriteria keempat untuk calon panglima baru, dikatakan Boni Hargens, memiliki kemampuan inovasi memadai dalam konteks upaya melanjutkan profesionalisasi militer yang sudah dijalankan sejak 1998.

"Militer Indonesia sudah canggih dalam ilmu perang dan kita yakin justru akan makin canggih dalam semua cabang ilmu pengetahuan. Untuk itu, perlu ada kepemimpinan yang beradaptasi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi," ucapnya.

Baca Juga: Data Covid-19 Dianggap Ngawur, Pemprov Jatim Bantah Tudingan Pemkot Surabaya 

Melihat kondisi dinamika politik saat ini di Indonesia, menurut Boni Hargens, kekuatan sentral yang menjamin pengendalian situasi dapat berlangsung efektif dan tetap dalam koridor demokrasi tentu berkat koordinasi dari TNI, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Sejarah sudah mencatat semua prestasi TNI dalam mempertahankan Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Tetapi, tak bisa kita pungkiri keadaan bahwa ada kelompok sipil yang muncul dengan mengatasnamakan apa pun untuk memperjuangkan cita-cita politik yang sempit," ujarnya.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x