Pengunjung yang terbukti reaktif tersebut kemudian menjalani swab test untuk mendeteksi infeksi virus corona.
Sampel swab test tersebut kemudian dikirim ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati di Jakarta Timur untuk diperiksa lebih lanjut. Jika hasil pemeriksaan telah keluar, kelima pengunjung CFD itu akan dihubungi melalui telepon oleh Pusdokkes Polri guna menentukan penanganan yang akan diterima masing-masing pengunjung.
Saat dibukanya kembali CFD, Pusdokkes Polri melakukan tes masif kepada 600 pengunjung.
Pelaksanaan tes masif itu dilakukan sebagai rangkaian kegiatan menyambut HUT Bhayangkara ke-74 dan Hari Kesaturan Gerak Bhayangkari ke-68.
Baca Juga: Sejumlah Ruas Jalan di Kota Bandung Kembali Ditutup Pada Malam Hari
Pusdokkes menyasar pengunjung CFD karena dinilai rentan tertular virus corona. Terlebih banyak ditemukan fakta di lapangan orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala serius atau yang biasa dikenal dengan orang tanpa gejala (OTG).***