Bendera PDIP Dibakar oleh Oknum Massa, Ganjar Pranowo: Kami Beragama dan Juga Anti PKI

- 25 Juni 2020, 18:36 WIB
GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.*
GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.* /Antara/

PR BEKASI - Sejumlah massa yang tergabung dalam aksi unjuk rasa penolakan Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) melakukan aksi di depan Gedung DPR/MPR, di Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Selatan pada Rabu, 24 Juni 2020.

Pada unjuk rasa itu, oknum massa yang berdemo menganggap PDI Perjuangan sebagai salah satu partai pengusul RUU HIP hingga membakar bendera PDI Perjuangan bersamaan dengan bendera berwarna merah berlogo palu arit.

Menanggapi adanya oknum massa yang membakar bendera PDI Perjuangan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo buka suara dan memberikan pendapatnya.

Baca Juga: Nenek Ikonik 'RCTI Oke' Meninggal Dunia, sang Anak Ceritakan Firasatnya 

Dikutip Antara, Kamis 25 Juni 2020, politikus dari PDI Perjuangan tersebut menegaskan bahwa partainya termasuk dalam barisan yang sesuai konsititusi dan dasar negara serta anti-Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Dari video (pembakaran bendera PDI Perjuangan) itu ada upaya menyudutkan bahwa seolah-olah PDI Perjuangan itu PKI. Maaf ya, kami orang beragama dan juga anti dengan PKI," kata Ganjar Pranowo.

Ia pun tak lupa mengimbau dan meminta kepada para kader PDI Perjuangan untuk tetap tenang dan tidak terpancing atas aksi provokasi pembakaran bendera tersebut.

Baca Juga: Salip Kasus di DKI Jakarta, Jokowi Turun Tangan Minta Covid-19 di Jatim Terkendali dalam Dua Pekan 

"Saya orang PDI Perjuangan sudah cukup lama, saya bukan PKI, kami PDI Perjuangan. Kami juga tidak setuju PKI, itu sudah jelas. Jadi semua yang dilarang, kami tidak ada di sana. Kami ada di barisan yang sesuai konstitusi dan dasar negara," ucap dia sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x