Ambulans Desa Dipakai Angkut Kambing dari Pasar, Wabup Lumajang: Ini Memalukan

- 28 Juni 2020, 17:33 WIB
Sebuah mobil ambulans desa digunakan untuk mengangkut kambing di Lumajang yang diunggah oleh netizen di media sosialnya.*
Sebuah mobil ambulans desa digunakan untuk mengangkut kambing di Lumajang yang diunggah oleh netizen di media sosialnya.* /Tangkapan layar dari media sosial Wabup Lumajang/Antara

PR BEKASI - Viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan ambulans desa yang dipakai untuk mengangkut hewan ternak kambing bukan untuk mengantarkan pasien yang sakit.

Kabar viral itu pun sampai di telinga Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati. Ia mengatakan akan menindak tegas kasus ambulans desa yang digunakan untuk mengangkut dua ekor kambing dari sebuah pasar hewan di kabupaten setempat.

"Ambulans desa yang digunakan untuk mengangkut kambing sementara ditarik dulu dan kepala desa akan diperiksa inspektorat," kata Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati dalam pesan singkat yang diterima ANTARA di Lumajang yang dikutip dari Pikiranrakyat-bekasi.com.

Baca Juga: 'Salju' Muncul di BKT, Warga Berkerumun Melihat Saat CFD 

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, 26 Juni 2020 dan diunggah oleh warganet ke media sosial. Indah Amperawati menyebut tindakan aparat desa tersebut sebagai sebuah pelanggaran besar.

Ambulans dalam video viral yang berdurasi beberapa detik itu diketahui milik Desa Sukorejo, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Nanti camat harus melakukan pembinaan, agar tidak terulang kembali kejadian yang memalukan tersebut," kata Indah Amperawati.

Dalam akun media sosialnya, Indah Amperawati menanggapi beredarnya foto tersebut dan menganggap kejadian tersebut sebagai perilaku yang sudah mencoreng etika birokrasi dalam pemerintahan.

Baca Juga: Dalam 7 Bulan, Kasus Virus Corona Dunia Dekati Angka 10 Juta 

"Hari ini beredar foto ambulans desa membawa kambing, perilaku berpemerintahan yang menyimpang dan mencoreng etika. Peringatan untuk seluruh kepala desa agar tidak melakukan hal-hal seperti ini," tulis Bunda Indah yang geram atas kejadian tersebut.

Ia menilai perilaku tersebut sudah tidak sesuai dengan jalannya pemerintahan dan menegaskan bahwa pemerintah sejatinya adalah pelayanan masyarakat sehingga dituntut untuk memberikan pelayanan yang baik, bukan malah sebaliknya.

"Sesuai dengan visi misi bersama Bupati Lumajang Thoriqul Haq, saya akan terus melakukan upaya perbaikan pelayanan melalui reformasi birokrasi," katanya.

Baca Juga: Pasien Positif Corona di Bekasi Tinggal 10, Keluar dari 5 Besar Kasus Tertinggi di Jawa Barat 

Ia menjelaskan pemberian mobil ambulans di setiap desa merupakan program 'satu desa satu ambulans' untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat yang sedang membutuhkan pertolongan kesehatan yang digagas mantan Bupati Sjahrazad Masdar.

"Program itu pernah mendapatkan apresiasi dari Kementerian Kesehatan RI sehingga seharusnya dioptimalkan untuk kepentingan masyarakat," ucap Indah Amperawati.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x