Keempat, hindari memegang permukaan benda yang kotor digunakan bersama dengan orang lain.
Baca Juga: Banjir Bandang Luwu Utara, Lebih dari 4.000 Keluarga Terdampak dan Bandara Ditutup
Kelima, bersihkan permukaan-permukaan benda yang ada di sekitar ruangan dengan cairan desinfektan secara teratur.
Ia menyampaikan bahwa kita harus benar-benar mengerti bagaimana, kapan dan dalam situasi penyebaran virus corona terjadi antar manusia.
Dalam suatu penelitian, transmisi lewat udara dapat terjadi pada prosedur yang menimbulkan aerosol seperti di fasilitas kesehatan, seperti melalui bronkoskopi, intubasi trakea, pemberian tekanan pada dada saat resusitasi jantung dan kegiatan serupa lainnya.
Baca Juga: Skenario Terencana Di Balik Pembunuhan Editor Metro TV, Dugaan Motif Cinta Segitiga Akan Diselidiki
Dokter Reisa mengatakan, percikan air liur atau droplets yang dikeluarkan ketika seseorang itu batuk, bersin, berbicara atau bahkan bernyanyi.
WHO mendefinisikan penularan melalui udara sebagai penyebaran agen penular yang disebabkan oleh penyebaran aerosol, yang melayang di udara dalam jarak dan waktu yang lama.
Menurutnya, teori menunjukkan bahwa sejumlah droplets pernapasan dapat menghasilkan aerosol. Aerosol sendiri itu adalah tetesan pernapasan yang sangat kecil, sehingga dapat melayang di udara.
Baca Juga: Meski Ditawari Uang Damai 20 Juta, Wasit Korban di Bekasi Anianya Tetap Lapor Polisi