Tingkah Aneh Suci Fitri Terendus, Datang ke TKP Malam-malam Tanpa Izin ke Orangtua Yodi Prabowo

- 19 Juli 2020, 14:33 WIB
Suci Fitri Rohmah, kekasih Editor Metro TV Yodi Prabowo.*
Suci Fitri Rohmah, kekasih Editor Metro TV Yodi Prabowo.* //Galamedia

PR BEKASI - Polisi mulai menaruh curiga kepada kekasih Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah (24) setelah keterangan yang diberikan dinilai palsu dan berubah-ubah.

Meski ayah Yodi Prabowo tidak percaya akan hal itu, namun baru-baru ini orangtua Editor Metro TV tersebut mengungkap fakta baru terkait tingkah aneh kekasih anaknya.

Suwandi, ayah almarhum Yodi Prabowo menyebut Suci Fitri Rohmah sempat mendatangi lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan jenazah pacarnya pada Kamis 16 Juli 2020 malam.

Baca Juga: Catherine Wilson Buka Suara: Saya Berjanji Tidak Akan Lakukan Hal Bodoh Ini Lagi 

Anehnya, Suci malah meminta Dimas Wicaksono mengantar dirinya dan tidak meminta izin secara langsung pada kedua orangtua korban.

"Kalau enggak salah malam Jumat kemarin, dia (Suci) hubungi Dimas mungkin lewat WA minta diantar ke sana," kata Suwandi sebagaimana diberitakan wartaekonomi.co.id dalam artikel sindikasi dari Okezone.

"Terus Dimas kan minta izin ke saya dulu," ucapnya pada Sabtu 18 Juli 2020.

Suwandi mengaku was-was karena Suci tak mengungkap alasan dia mengunjungi TKP. Ditambah lagi, dia tidak minta izin padanya langsung.

Baca Juga: Banjir Bandang Sapu Luwu Utara, Doni Monardo: Ada Tiga Faktor Penyebabnya 

"Karena malam kan, saya khawatir juga, terus saya larang berangkat Dimas," ungkap Suwandi.

"Enggak tahu juga mau ngapain di sana. Dia (Suci)-nya juga enggak bilang langsung," ucapnya.

Sebelumnya, Pacar Yodi Prabowo itu sudah diperiksa dua kali oleh pihak kepolisian karena pernyataannya berubah-ubah.

"Ada beberapa hal yang sifatnya mungkin bohong," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto.

Baca Juga: Kepala Patung Yesus Kristus Dipenggal di Depan Gereja Katolik Amerika Serikat 

"Tapi kami masih mencocokkan dengan beberapa bukti. Kami menilai itu keterangannya tidak sesuailah," lanjutnya.

Polisi sendiri masih membutuhkan keterangan yang valid agar bisa segera menemukan pelaku pembunuhan Yodi.

"Artinya beberapa keterangan itu kan kita mengerucut ke pelaku. Tapi ada hal-hal yang sifatnya dari pihak saksi atau kerabat korban itu tidak sesuai," kata Irwan.*** (Redaksi WE Online/wartaekonomi.co.id)

 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah