Bawa 'Oleh-oleh' Saat Sambangi Megawati Soekarnoputri, Gibran Rakabuming: Hanya Ngobrol Santai

- 5 Agustus 2020, 20:42 WIB
Calon wali kota Solo, Gibran Rakabuming bersama ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri, ketua DPP Puan Maharani, dan ketua DPC Solo FX Hadi Rudyatmo.
Calon wali kota Solo, Gibran Rakabuming bersama ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri, ketua DPP Puan Maharani, dan ketua DPC Solo FX Hadi Rudyatmo. /Instagram @puanmaharaniri

PR BEKASI - Bakal calon Wali Kota Solo yang diusung PDI Perjuangan, yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming mengaku sengaja mampir ke kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Jakarta Pusat pada Rabu, 5 Agustus 2020 hanya untuk bersilaturahmi.

Pertemuannya dengan Megawati Soekarnoputri yang ditemani Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani, kata Gibran, hanya mengobrol santai diiringi makan makanan kecil.

Makanan yang disajikan Megawati Soekarnoputri sendiri bukanlah nasi goreng, yang terkenal kerap dimasakkan Megawati sendiri untuk para tamunya.

Baca Juga: Tak Ingin Siswanya Kesulitan karena PJJ, Pemkot Bekasi Siapkan WiFi di 244 Titik 

Pesan Megawati Soekarnoputri kepada dirinya dan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, kata Gibran, banyak yang disampaikan.

"Banyak. Tapi intinya ngobrol ringan karena sudah lama enggak silaturahmi. Kebetulan rumah sakitnya kan deket sini, jadi mampir sebentar," kata Gibran Rakabuming, seperti dalam siaran resminya seperti dilasnir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara

"Bahas konsolidasi pilkada?," tanya wartawan. "Heheheh, itu sudah beres," ucap Gibran Rakabuming.

Awalnya, Gibran Rakabuming mengaku ke Jakarta karena melihat keponakannya yang baru lahir, yakni anak dari Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu.

Baca Juga: Sindir Nasib Warga Berekonomi Rendah, Fadli Zon: Bukan Seperti Muhadjir Effendy yang Saya Kenal 

Dia juga membawa oleh-oleh dari Solo untuk Megawati sehingga dirinya mampir ke Teuku Umar.

"Makanan. Makanan kesukaan Ibu (Megawati)," kata Gibran Rakabuming.

Sementara itu, FX Hadi Rudyatmo mengatakan pihaknya berbincang soal persiapan Pilkada Serentak di Solo dengan Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani.

Sebagai Ketua DPC PDIP Solo, dia mengaku akan mulai memperkenalkan Gibran kepada struktur partai di kotanya.

Baca Juga: Tewaskan 100 Orang dan 4.000 Luka-Luka, Palang Merah Lebanon: Ini Adalah Bencana Besar 

"Pesannya Ibu Mega ya tadi disampaikan tetap harus turun ke bawah, apa yang harus dilakukan usai terpilih harus sesuai dengan apa yang disampaikan saat kampanye. Itu saja, sederhana saja," kata Rudy.

Bagaimana dengan Achmad Purnomo yang awalnya diajukan PDIP Solo sebagai calon wali kota? Rudy mengatakan wakil wali kotanya itu mendukung dan merestui Gibran-Teguh. Tapi Achmad Purnomo memilih tak masuk tim pemenangan karena sempat dikabarkan terinfeksi COVID-19.

"Karena beliau sudah kondisi COVID kayak begini, mending tak masuk tim pemenangan. Tapi kalau minta saran dan sebagainya, beliau mau masuk jalan terus," kata Rudy.

Baca Juga: Tak Menyangka, Gubernur Beirut: Ledakan Ini Ingatkan Saya pada Peristiwa di Hiroshima dan Nagasaki 

Ia memastikan bahwa Achmad Purnomo tak sakit hati karena gagal menjadi calon wali kota karena dari awal, PDIP Solo sudah memberi masukan ke Achmad Purnomo bahwa berpolitik itu harus siap dengan kondisi apa pun.

"Berpolitik itu harus siap. Siap kecewa dan siap dikecewakan. Itu harus dipegang. Kalau tak pegang itu, jangan masuk partai politik," kata Rudy.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x