Gibran Rakabuming Raka Didukung Empat Partai Besar, PDIP Bantah Bangun Koalisi Gendut

- 20 Agustus 2020, 20:31 WIB
Bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kanan) bersama bakal calon Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa (kiri) berfoto bersama usai menerima dukungan politik dari PAN untuk maju pada Pilwakot Solo di Komplek Widya Chandra, Jakarta pada Rabu 12 Agustus 2020.
Bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kanan) bersama bakal calon Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa (kiri) berfoto bersama usai menerima dukungan politik dari PAN untuk maju pada Pilwakot Solo di Komplek Widya Chandra, Jakarta pada Rabu 12 Agustus 2020. /Reno Esnir/Antara / Reno Esnir

PR BEKASI – Dukungan untuk bakal calon walikota solo yang diusung PDI-P, Gibran Rakabuming Raka semakin kuat dengan bergabungnya empat partai politik pemegang kursi DPRD Solo.

Keempat partai tersebut terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Meski didukung empat parpol, Ketua DPC PDI-P Surakarta yang juga Walikota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo menegaskan, partainya bukan pembunuh demokrasi lantaran azas demokrasi telah dijalankan sesuai prosedur.

Baca Juga: Setelah Seo Sung Jong, Kini Aktor Senior Kim Won Hae Dinyatakan Terinfeksi Covid-19

“Tujuan demokrasi sendiri adalah mensejahterakan masyarakat," ujar Rudy seperti dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, Kamis, 20 agustus 2020.

Terkait pernyataan dukungan empat partai tersebut kepada Gibran Rakabuming, Rudy menganggap hal itu wajar dalam proses demokrasi.

Rudy yang akan mengakhiri masa baktinya di Solo tahun ini pun menolak bila partai berlogo banteng itu disebut sedang membangun koalisi gendut.

Baca Juga: Greta Thunberg Akan Temui Kanselir Jerman, Kirim Surat Terbuka Akhiri Subsidi Bahan Bakar Fosil

Hal ini dia katakannya karena tanpa dukungan partai lain pun, PDI-P bisa mengusung calon sendiri. Sementara partai lain adalah pendukung calon yang diusung PDI-P.

“PDI-P kan paling banyak punya kursi di DPRD, makannya kita bisa mengusung calon sendiri. Sedangkan partai lain kan hanya mendukung saja, bukan pengusung. Dibilang koalisi gemuk ya bukan," katanya menambahkan.

Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi satu-satunya partai yang belum menentukan dukungannya. Partai berlambang padi emas ini tak mau dominasi PDIP di Kota Bengawan semakin mutlak.

Baca Juga: Ancam Milenial, Simak Tips Menghadapi Generasi Sandwich ala Zap Finance

Ditegaskan oleh ketua DPD PKS Surakarta, Abdul Ghofar Ismail bahwa partainya ingin menjaga iklim demokrasi di Kota Bengawan tetap sehat.

"Kalau semuanya cuma dukung satu calon berarti demokrasi kita gak sehat,” katanya.

Menurutnya, PKS terus berjuang agar demokrasi di Solo tetap sehat. Ia menambahkan hal ini bukan hanya masalah siapa yang menang, tetapi bagaimana masyarakat diberi pendidikan politik yang baik.

Baca Juga: Alphonso Davies Jadi Pemain Kanada Pertama yang Berlaga di Final Liga Champions, Simak Profilnya

Ghofar menila, dominasi calon tunggal dari PDI-P di pilkada tahun ini dianggap sebagai rusaknya demokrasi. Menurutnya, PKS tetap optimis akan ada lawan untuk  Gibran Rakabuming di Pilwalkot Desember mendatang.

Selain itu, menurut Juru Bicara PAN, Viva Yoga Mauladi mengatakan bahwa pihaknya memutuskan untuk merapat mendukung  Gibran Rakabuming dengan beberapa pertimbangan.

Salah satunya, menurut Viva adalah karena Gibran mewakili generasi milenial, dan juga sejalan dengan PAN.

Baca Juga: Sering Alami Anxiety? Hindari 11 Makanan dan Minuman Ini

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x