Impor Terus Meningkat, Komisi VI DPR RI: Kebijakan Pemerintah Tidak Senada dengan Pidato Jokowi

- 22 Agustus 2020, 18:00 WIB
 Presiden Joko Widodo pada sidang Tahunan MPR 2020.
Presiden Joko Widodo pada sidang Tahunan MPR 2020. /RRI/

PR BEKASI – Di tengah pandemi virus corona, kondisi perekonomian Indonesia saat ini terus menjadi sorotan. Salah satu yang menjadi perhatian adalah sektor impor.

Bandan Pusat Satatistik (BPS) melaporkan hasil import Indonesia pada Juni 2020 mencapai 10,76 miliar dolar Amerika atau naik 27,56 persen dibanding pada Mei 2020.

Hal ini dikaitkan anggota Komisi VI DPR RI, Amin AK yang menyebut kebijakan pemerintah yang ada selama ini tidak sesuai dengan pidato Presiden Joko Widodo pada sidang Tahunan MPR 2020.

Baca Juga: Bagikan Masker di Kebun Raya Bogor, Jokowi Gowes dengan 'Sepeda Soekarno-Hatta'

"Berharap pidato Presiden Jokowi bukan sekadar lips service saja. Presiden Jokowi selaku kepala negara harus dapat memastikan jajaran di bawahnya benar-benar merealisasikan isi pidatonya," katanya, seperti dikutip dari Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, Sabtu, 22 Agustus 2020 bahwa 

Politisi PKS ini mengungkapkan, bahwa pemerintah tidak peka teradap kondisi industri dalam negeri.

Dia menjelaskan bahwa di tengah melemahnya kinerja industri dalam negeri akibat adanya pandemi COVID-19, pemerintah masih saja melakukan impor Alat Pelindung Diri (APD) dalam jumlah yang besar.

Baca Juga: Tandingi Deklarasi KAMI, Relawan Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin Bentuk KITA demi Jaga Indonesia

"Secara tidak langsung hal itu mematikan industri dalam negeri di tengah pandemi COVID-19 yang pada akhirnya menyebabkan perekonoomian nasiona bukannya meroket tapi malah merosot," tutur Amin.

Berdasarkan data yang didapat dari BPS selama Januari hingga Mei 2020 tercatat, Indonesia melakukan impor APD sebanyak 2.993.34 ton atau seharga 43.44 juta dolar Amerika.

APD tersebut mayoritas diimpor dari Tiongkok sebanyak 2.006.18 ton, padahal industri dalam negeri saat ini sedang giat-giatnya memproduksi APD untuk menanggulangi penyebaran wabah COVID-19.

Baca Juga: Pimpin Upacara Hari Kemerdekaan dengan Pakaian Adat NTT, Jokowi Dijuluki 'Atoin Meto'

Amin menegaskan, hal yang menyedihkan lagi impor konsumsi juga meningkat sepanjang Jokowi menjadi presiden.

Menurut data dari BPS, impor barang konsumsi pada Juni 2020 sebesar 1.41 miliar dolar Amerika, jumlah impor tersebut meningkat hingga 51,10 persen dari bulan Mei 2020.

Bila dibandingkan dengan Juni 2019, jumlah impor tersebut juga meningkat sebesar 31,75 persen.

Baca Juga: Pemerintah Beri Dana 90 Miliar untuk Influencer, ICW : Gritte Agatha Pernah Bantu Sosialisasi PPDB

Ia juga menjelaskan bahwa sejak era Jokowi makanan dan minuman untuk rumah tangga dan makanan dan minuman semi durable impornya masih tinggi dan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Amin menjelaskan bahwa hal tersebut menunjukkan ketidakseriusan pemerintah dalam membangun industri dalam negeri untuk meningkatkan nilai tambah produksi nasional.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x