Warganet Khawatir Berkas Perkara Djoko Tjandra Ikut Terbakar, Mahfud MD: Jangan Berspekulasi!

- 22 Agustus 2020, 21:52 WIB
Kebakaran hebat terjadi di Kejagung RI.
Kebakaran hebat terjadi di Kejagung RI. /Antara/antara

PR BEKASI - Kantor Kejaksaan Agung yang berada di Jalan Sultan Hasanudin Dalam, No. 1 RT11/RW7, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengalami kebakaran hebat.

Hingga api pertama kali muncul sekitar pukul 19.10 WIB, sudah tiga jam api masih berkoba di 6 lantai kantor Kejaksaan Agung.

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Selatan pun sudah mengerahkan sedikitnya 24 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan kantor Kejaksaan Agung.

Baca Juga: Terjadi Kebakaran di Kejaksaan Agung, 24 Unit Mobil Damkar Dikerahkan 

Penyebab kebakaran belum diketahui hingga saat ini. Begitupun berapa jumlah kerugian akibat kejadian ini.

Melihat kebakaran tersebut, warganet pun berspekulasi, mengingat banyaknya kasus hukum yang saat ini tengah didalami oleh Kejaksaan Agung, salah satunya adalah buronan hak tagih (cessie) Bank Bali, Djoko Tjandra.

Hingga Sabtu, 22 Agustus 2020 malam, kata kunci Kejaksaan Agung menjadi trending di Twitter dengan lebih dari 16 ribu twit. Tak sedikit yang mengkhawatirkan berkas perkara yang saat ini tengah ditangani Kejaksaan Agung.

"Kalau gedung Kejaksaan Agung terbakar begini yang saya khawatirkan berkas-berkas perkara," tulis akun @Sam_Ardi.

Baca Juga: WHO Berharap Pandemi COVID-19 Berakhir Kurang dari 2 Tahun, SAGE Beri Peringatan 

"BREAKING NEWS, Gedung kejaksaan agung Jakarta Selatan terbakar. Selamat dah, barbuk (barang bukti) hilang, kasus besar, skandal korupsi lenyap, pengkhianat bangsa tertawa lebar," tulis akun @iskandar_fauzi.

"Gedung Kejaksaan Agung kebakaran, semoga berkas yang menyangkut kasus-kasus berat, terselamatkan. Kalau sampai gak selamat, bahaya juga. Gak lucu aja sih kalau bekas Djoko Tjandra ikutan lenyap kan," tulis akun @mazzini_gsp.

Melihat banyaknya spekulasi tersebut, Menkopolhukam Mahfud MD buka suara.

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi dan memastikan bahwa berkas perkara dan para koruptor pun tidak ikut terbakar.

Baca Juga: Risiko Gelombang Laut Tinggi, BMKG Permudah Akses Informasi Maritim Melalui INA-WIS 

Gedung yang terbakar, menurut keterangan Mahfud MD, adalah ruang intelijen dan ruang SDM untuk pembinaan.

"Terkait kebakaran di gedung kejagung, dapat diinfokan bahwa dokumen perkara aman sehingga kelanjutan penanganan perkara takkan terlalu terganggu. Yang terbakar adalah ruang intelijen dan ruang SDM. Saya sudah bicara langsung dengan Jaksa Agung Pak ST Burhanuddin dan JAM Pidum Pak Fadhil Zumhana," ucap Mahfud MD.

"Spekulasi juga tak perlu terlalu jauh dikembangkan. Gedung tahanan utk para tersangka yang ditahan di kejaksaan Agung juga ada di bagian lain yang tidak terjangkau oleh api. Gedung tahanan ada di belakang gedung yang agak jauh dari kobaran api. Pengamanan sudah diperketat," sambungnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak pemadaman kebakaran masih berupaya untuk memadamkan api. Kabarnya, akibat keterbatasan sumber air, pemadaman kantor kejaksaan agung tersebut masih terhambat.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x