11 Tahun Tragedi Montara Tak Kunjung Usai, Ledakan yang Hancurkan Harapan Timor, NTT, dan Indonesia

- 22 Agustus 2020, 19:15 WIB
 Kebocoran ladang minyak terjadi akibat meledaknya anjungan minyak Montara, menjadi penyebab minyak bertumpahan mengalir bebas di lautan.
Kebocoran ladang minyak terjadi akibat meledaknya anjungan minyak Montara, menjadi penyebab minyak bertumpahan mengalir bebas di lautan. /ANTARA/

PR BEKASI - Pada tanggal 21 Agustus 2009, asap mengepul dilangit-langit. Kebocoran ladang minyak terjadi akibat meledaknya anjungan minyak Montara, menjadi penyebab minyak bertumpahan mengalir bebas di lautan.

Tahun 2020, memasuki tahun ke-11 sejak ledakan itu, pencemaran lingkungan dan dampak kerugian terus terjadi tidak hanya bagi masyarakat Timor Timur, namun kepada masyarakat Indonesia.

Ketua Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB), Ferdi Tanoni mengatakan masyarakat Nusa Tenggara Timut (NTT), sampai saat ini masih memikul beban akibat pencemaran laut tersebut.

Baca Juga: Masuk Deretan Artis yang Tersandung Kasus Narkoba, Simak Fakta-fakta Tentang Anton J-Rocks

Ia juga mengatakan bahwa tindak lanjut dari PTTEP Australia sebagai perusahaan yang menjadi penyebab pencemaran ini masih tidak jelas dan tanda tanya.

Ferdi juga menduga PTTEP Autralia dan Pemerintah Australia yang terlibat sengaja menutupi skala dan penyebab bencana kasus ini dari publik.

Ferdi mengatkan bahwa luasan perairan laut yang tercemar, menurut data hasil investigasi tim Australia yang dirujuk olehnya mencapai 90.000 kilometer persegi, dan sebanyak 70-80 persen wilayah tercemar di wilayah Indonesia.

Baca Juga: Virus Corona Bangkit Kembali di Korea Selatan, Netflix Hentikan Sementara Film Produksi Korsel

“Dampak yang dirasakan rakyat NTT luar biasa, seperti usaha budidaya kelautan dan perikanan di sepanjang pesisir Timor Barat hingga Pulau Rote, Sabu, dan Sumba gagal total,” kata Ferdi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Sabtu, 22 Agustus 2020.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x