Sementara menurut Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kendaraan dengan bahan bakar fosil merupakan penyumbang polusi terparah yang menyumbangkan emisi karbon.
Luhut melanjutkan, pemerintah dengan begitu akan terus melakukan percepatan proses peralihan menuju kendaraan listrik.
Selain itu, juga akan terus mengecek karbon emisi untuk kendaraan yang memakai bahan bakar fosil.
Selain itu Luhut mengatakan, pemerintah juga akan memproduksi water mist generator untuk dipasang di gedung-gedung guna menyemprotkan air, yang diharapkan dapat mengurangi polusi udara.
“Itu sekarang dimulai, itu butuh waktu karena produksi barangnya itu local content-nya butuh waktu. Kita butuh berapa ratus untuk itu," ujar Luhut.
Sama halnya dengan Presiden Jokowi, Luhut menyebut untuk mengatasi polusi udara memerlukan waktu dan bertahap.***