‘Fatality Case’ Masih Tinggi, Joko Widodo Ingatkan Para Gubernur untuk Berhati-hati

- 1 September 2020, 12:51 WIB
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi).*/ANTARA
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi).*/ANTARA /

Dia menilai, angka tersebut menunjukkan adanya pergerakan yang lebih baik karena tingkat kesembuhan penderita Covid-19 di Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata dunia yang di posisi 69 persen.

“Kasus aktif atau masih dalam perawata juga menurun dari 77 persen di bulan April menjadi sebesar 23.69 di bulan Agustus, ini lebih baik dari rata-rata dunia yaitu sebesar 27 persen,” ucap Joko Widodo.

Akan tetapi, untuk kasus meninggal masih berada di atas rata-rata dunia sehingga para gubernur pun harus bekerja keras untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Baca Juga: Buntut Kasus Bunuh Diri Mantan Pejabat BPN Saat Diperiksa Kejati Bali, Jaksa Agung Bereaksi Keras

Joko Widodo pun memperingatkan bahwa ‘case fatality rate’ di Indonesia, meskipun mengalami penurunan dari 7.83 persen di bulan April menjadi 4.2 persen di bulan ini, pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk menurunkan lagi angka tersebut.

Pasalnya angka ‘fatailty rate’ di Indonesia masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata global yang berada di angka 3.6 persen.

Joko Widodo mengatakan, bila ada masalah-masalah yang harus dibantu oleh pemerintah pusat, maka hal tersebut dapat langsung disampaikan.

Baca Juga: Rupiah Berpeluang Menguat Hari Ini, namun Diprediksi Tertahan Resesi

“Utamanya untuk dibantu komite dan gugur tugas kita,” ucap Joko Widodo.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x