Dia menilai, angka tersebut menunjukkan adanya pergerakan yang lebih baik karena tingkat kesembuhan penderita Covid-19 di Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata dunia yang di posisi 69 persen.
“Kasus aktif atau masih dalam perawata juga menurun dari 77 persen di bulan April menjadi sebesar 23.69 di bulan Agustus, ini lebih baik dari rata-rata dunia yaitu sebesar 27 persen,” ucap Joko Widodo.
Akan tetapi, untuk kasus meninggal masih berada di atas rata-rata dunia sehingga para gubernur pun harus bekerja keras untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Baca Juga: Buntut Kasus Bunuh Diri Mantan Pejabat BPN Saat Diperiksa Kejati Bali, Jaksa Agung Bereaksi Keras
Joko Widodo pun memperingatkan bahwa ‘case fatality rate’ di Indonesia, meskipun mengalami penurunan dari 7.83 persen di bulan April menjadi 4.2 persen di bulan ini, pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk menurunkan lagi angka tersebut.
Pasalnya angka ‘fatailty rate’ di Indonesia masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata global yang berada di angka 3.6 persen.
Joko Widodo mengatakan, bila ada masalah-masalah yang harus dibantu oleh pemerintah pusat, maka hal tersebut dapat langsung disampaikan.
Baca Juga: Rupiah Berpeluang Menguat Hari Ini, namun Diprediksi Tertahan Resesi
“Utamanya untuk dibantu komite dan gugur tugas kita,” ucap Joko Widodo.***