Jelang Pilkada 2020, Polrestro Depok Gelar Simulasi Pengamanan

- 3 September 2020, 10:54 WIB
Ilustrasi Pilkada serentak 2020.
Ilustrasi Pilkada serentak 2020. /kpu.go.id/- Foto: kpu.go.id

 

PR BEKASI – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilakukan serentak di sejumlah daerah di Indonesia akan digelar pada 2020 ini.

Berbagai persiapan juga dilakukan oleh calon kepala dan wakil daerah, partai-partai pengusung pasangan calon (paslon), Komisi Pemilihan Umum (KPU), bahkan persiapan juga dilakukan oleh kepolisian.

Pihak kepolisian melakukan persiapan untuk keamanan selama proses Pilkada berlangsung juga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan tidak terduga.

Baca Juga: Google dan Apple Luncurkan Sistem untuk Temukan Orang Positif Covid-19 di Sekitar Pengguna

Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Humas Polda Metro Jaya (PMJ News) pada Kamis, 2 September 2020, Polda Metro Depok menggelar simulasi pengamanan Pilkada 2020.

Kegiatan simulasi tersebut diikuti oleh ratusan personil gabungan. Simulasi tersebut berlangsung di Alun-alun Kota Depok yang bertempat di daerah Cilodong, Jawa Barat pada Rabu, 2 September 2020.

Karo Ops Polda Metro, Kombes Pol Marsudianto juga hadir dalam kegiatan simulasi tersebut dan memberi arahan bagi para anggota.

Baca Juga: Saham Zoom Meroket Empat Kali Lipat di Tengah Pandemi

Dalam arahannya, dia menjelaskan untuk pengamanan Pilkada Kota Depok akan diperkuat oleh Polres, Brimob Polda Metro Jaya, dan Samapta.

Namun, bukan hanya mengerahkan anggota dari kepolisian saja dalam pengamanan Pilkada Kota Depok tersebut, melainkan juga bekerja sama dengan instansi atau stake holder lainnya.

“Nanti Polisi tidak bisa bekerja sendiri tapi harus ada semacam koordinasi dengan instansi terkait seperti rekan TNI, KPU, Satpol PP, Dishub hingga stake holder lainnya,” kata Marsudianto disela kegiatan simulasi.

Menurut Marsudianto, pihaknya akan melakukan pembaharuan informasi mengenai kondisi terakhirwilayah berdasarkan masukan dari berbagai pihak.

Baca Juga: Pesawat Golden Eagle Tergelincir, Pilot Meninggal Dunia dan Dimakamkan di Madiun

Pihak tersebut mulai dari intelejen, Kapolsek, hingga Bhabinkamtibmas.

Hal tersebut dilakukan juga terkait titikm rawan.

“Masukan akan ditampung, Kapolres nanti yang akan mengambil keputusan dimana titik yang harus diamankan nanti,” kata Marsudianto.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Bekasi Hari Ini Kamis 3 September 2020

Sementara kegiatan simulasi tersebut dilakukan dengan tujuan untuk membangun komunikasi dari Polres dan Kodim.

Hingga berkomunikasi dengan para pasangan calon (paslon) guna dapat menuntaskan apabila terjadi hambatan.

“Simulasi pengamanan pilkada dilakukan guna pada pelaksanaan kegiatan pengamanan, setiap tahapan pilkada dapat berlangsung dengan baik, sehingga perlu menjadi evaluasi pelaksanaan simulasi,” katanya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah