Kini hal itu dibuktikan oleh mereka, dengan mengenakan pakaian hitam mulai baju, celana, blangkon dan sepatu menunggang kuda untuk pergi mendaftarkan diri ke KPU.
Pasangan Bajo diiringi dengan para relawan pendukungnya yaitu Tikus Pithi Hanata Baris yang memakai baju hitam bertuliskan Bajo.
Baca Juga: Klaim Kantongi Nama Baru dalam Penyalahgunaan Narkoba, Polda Metro Jaya Bersiap Tangkap Artis Lain
Seperti dilansir dari RRI, sejumlah andong hias dan massa pendukung lainnya turut berjalan kaki dari posko Bajo di Penumping Laweyan Solo menuju Kantor KPU di Sumber, Banjarsari, Solo pada Minggu, 6 September 2020.
Ketua Tikus Pithi Hanata Baris, Tuntas Subayo mengatakan pendaftaran pasangan Bajo merupakan sejarah baru dalam kontestasi politik di Solo.
Menurutnya untuk pertama kali, ada pasangan yang dinyatakan memenuhi syarat mendaftar dengan mengumpulkan dukungan mencapai 38 ribu lebih.
Baca Juga: Meninggal Dunia Sebelum Pilkada, Cabup Karo Wasiatkan agar sang Putri Jadi Gantinya
Selain itu Tuntas juga mengatakan bahwa Pasangan Bajo akan serius bertarung dan tidak akan menjadi calon boneka seperti tudingan banyak pihak.
"Pasangan Bagyo Wahyono dan Fx Supardjo bukan setingan. Bukan calon boneka. Tikus Pithi tidak pernah dibayar dan tidak ada yang membayar. Tikus pithi hasil seperti dengan gotong royong urunan. Sangat mencederai saya dan Tikus Pithi kalau ada yang bilang ini setingan," kata Tuntas.
Dalam iring-iringan itu pendukung Bajo turut membawa spanduk dan poster bertuliskan "Kami bukan boneka".