"Saat ini sudah alat berat berupa satu unit buldozer dan eskavator yang bekerja setiap hari mulai pukul 8.00 hingga 16.00 WIB untuk persiapan lahan," katanya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Rabu, 9 September 2020.
Alat buldozer tersebut digunakan untuk meratakan lahan dan eskavator digunakan untuk mengeruk dan memindahkan lahan agar bisa rata dengan tanah.
Baca Juga: Firli Bahuri Beri Peringatan Penyelenggara dan Peserta Pilkada untuk Hindari Suap dan Gratifikasi
Persiapan blok keempat ini dilakukan sesuai arahan karena sudah penuh pada tida blok sebelumnya.
"Persiapan lahan ini sesuai arahan dari pengelola TPU," ujar Syamsudin
Sementara itu Komandan Regu Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP) TPU Pondok Ranggon, Nadi mengatakan lahan jenazah korban COVID-19 ditempat itu semakin berkurang.
Baca Juga: Vaksin Sinopharm Diujicobakan kepada Anak di Bawah Umur, Banyak Orang Tua di Tiongkok Khawatir
Saat ini diperkirakan tersisa sekira 1.100 petak makam muslim dan nonmuslim.
Nadi mengatakan sejak kurun Maret 2020 hingga saat ini, TPU Pondok Ranggon telah menampung total 2.623 jenazah pasien COVID-19.***