31.475 Orang Mendaftar Jadi Relawan Satgas Covid-19, Baru 6.523 yang Terlatih dan Sisanya Menunggu

- 13 September 2020, 10:44 WIB
 Tangkapan layar-Wakil Koordinator Program Bidang Relawan Satgas Penanganan COVID-19, Prasetyo Nurhardjanto (kiri) dan relawan Pendampingan Dapur Nasi Murah, Yuly Khusniah (tengah) menjelaskan mengenai tugas para relawan di Graha BNPB Jakarta, Sabtu. 12 September. /ANTARA/Tangkapan kayar YouTube BNPB Indonesia/pri.
Tangkapan layar-Wakil Koordinator Program Bidang Relawan Satgas Penanganan COVID-19, Prasetyo Nurhardjanto (kiri) dan relawan Pendampingan Dapur Nasi Murah, Yuly Khusniah (tengah) menjelaskan mengenai tugas para relawan di Graha BNPB Jakarta, Sabtu. 12 September. /ANTARA/Tangkapan kayar YouTube BNPB Indonesia/pri. /

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Prasetyo menjelaskan tiap relawan yang mendaftar akan dibekali dengan empat materi dasar sebelum siap diterjunkan.

"Materi tersebut tentang relawan dan dasar-dasar kerelawanan, tentang COVID-19 dan protokol kesehatan, materi update situasi terakhir, dan tentang menjaga motivasi,” kata Prasetyo.

“Kami harus mengelola sekitar 31.000 relawan dalam keterbatasan, prioritas kami untuk daerah dengan status PSBB terlebih dulu. Prosesnya tidak mudah sehingga banyak relawan yang menunggu," katanya.

Baca Juga: Apple Face Mask, Makser yang Didesain Khusus oleh Perancang iPhone Khusus untuk Karyawannya

Salah satu relawan Pendampingan Dapur Nasi Murah, Yuly Khusniah mengatakan dirinya baru bisa bergabung menjadi relawan setelah menunggu tiga bulan sejak pertama kali mendaftar.

Yuly mendapatkan tugas menjadi pendamping dalam program nasi murah yang dibuat oleh Satgas Penanganan COVID-19.

Program nasi murah tersebut bertujuan mengorganisasi kelompok masyarakat yang terdampak COVID-19 untuk bisa berjualan nasi murah kepada orang lain yang membutuhkan.

Baca Juga: MSI Hadirkan Laptop Modern 14 dengan Kartu Grafis MX330 dan Dua Warna Baru

Kelompok masyarakat yang mengalami PHK, tidak mendapatkan pekerjaan diberikan modal untuk bisa berjualan nasi murah yang dijual tidak lebih dari Rp5.000.

Tugas Yuly adalah membantu mendampingi kelompok masyarakat tersebut agar bisa menjalani program nasi murah dengan anggaran yang telah disediakan oleh tim koordinator relawan Satgas Penanganan COVID-19.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x