Network
Sementara itu politisi senior, Fahri Hamzah mengatakan perlu ada kejelasan terkait peristiwa ini agar tidak terjadi aksi balasan.
"Banyak ulama yang punya pengikut yang banyak. Termasuk Syaikh Ali Jaber yang membina para hafiz qur’an dan pengajian di seluruh Indonesia," tulisnya melalui akun Twitter-nya (@Fahrihamzah) pada 13 September 2020, pukul 11.57 WIB.
Baca Juga: Tidak Terima Pelaku Disebut Gila, Syekh Ali Jaber Minta Hal Ini Kepada Umat Islam
"Serangan fisik kepada beliau adalah peristiwa yang rawan dengan reaksi balasan. Maka harus ada kejelasan dengan penjelasan luas," ucapnya menambahkan.
Fahri Hamzah pun meminta kepolisian secara terbuka dan tranparan dalam mengusut peristiwa ini.
"Kiranya kita perlu memohon kepada pihak keaman secara keseluruhan agar momen inin terbuka lebar sebagai pelajaran," ucapnya.
Baca Juga: Galang Kerja Sama dengan GP Ansor, MPR Tidak Ingin Pancasila Keropos Tergerus Zaman
Ia pun tak luput mengirimkan doa bagi kesembuhan Ali Jaber dan keselatam para ulama di Indonesia
"Semoga para ulama dan pembimbing ummat dan bangsa khususnya Syaikh Ali Jaber diberikan kesabaran dan ketabahan," ucapnya.
Diketahui kejadian penusukan yang menimpa Syekh Ali Jaber terjadi di Masjid Falahuddin, Tamin, Tanjungkarang, Pusat Bandarlampung pada Minggu 13 September 2020.
