Antisipasi Peningkatan Klaster Keluarga, Khofifah Indar Parawansa Tambah RS Darurat di Malang

- 19 September 2020, 19:24 WIB
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. /Humas Pemprov Jatim

Selan itu, dia menyampaikan bahwa penyiapan RS Darurat di Malang tersebut, menjawab hasil rapat koordinasi (rakor) yang dilaksanakan dengan Menteri Kordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves).

Sesuai dengan instruksi Presiden, Pemerintah Daerah (Pemda) dari 9 Provinsi harus mewaspadai meningkatnya klaster keluarga.

Khofifah mengungkapkan, terkait klaster keluarga karena ada kemungkinan pasien COVID-19 yang semula isolasi di rumah. Kemudian ada kemungkinan sanitasi maupun ventilasinya kurang cukup serta dari anggota keluarga tetap bersapa pada saat bertemu.

“Maka kemungkinan terjadinya penyebaran di dalam rumah, itu menjadi kewaspadaan baru,” kata Khofifah.

Baca Juga: Ngeyel Tidak Mau Pakai Masker, Perempuan Ini Diseret Paksa Satpam Mal

Khofifah menegaskan yang harus diantisipasi dengan solusi, antara lain adalah disiapkan tempat bagi mereka yang sudah terkonfirmasi positif untuk langsung dibawa ke tempat isolasi.

“Tidak semua harus berbasis rumah sakit, karena yang ringan sampai sedang, cukup dengan Rumah Sakit Darurat Lapangan seperti di Indrapura, dengan kesembuhan 100 persen dan meninggal 0 persen,” katanya .

Sementara, saat ini sedang dilakukan koordinasi dengan Pangdan dan Kapolda, serta dari tim Kuratif dan Tracing Pemprov.

Karena Pusteker, menurut Khofifah, sudah beberapa kali dilakukan koordinasi akan menjadi salah satu tempat isolasi.

Baca Juga: Tiga Karyawan Lokal Migas di Kepulauan Anambas Positif Covid-19

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x