PATRIOT BEKASI - Ramai terkait adanya dugaan kampanye dini Pejabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono di Halte TransJakarta.
Menanggapi hal tersebut Anggota Komisi B DPRD DKI Muhammad Taufik Zoelkifli mengatakan adanya stiker Budi tersebut diduga adanya kampanye dini.
Pasanya menurut Taufik, belum jadwalnya kampanye pemilihan kepala daerah (pilkada).
Sementara berdasarkan rancangan peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) jadwal kampanye dijadwalkan mulai 25 September hingga 23 November 2024.
Baca Juga: Ledakan di Tambang Batu Bara dan Gas, Delapan Orang Tewas
Lebih lanjut Taufik mengatakan, pemasangan stiker bertuliskan 'Pilihan Cerdas, Pemilu Aman, Indonesia kuat,' yang disertai foto Heru memakai seragam putih dan mengepalkan tangan yang terpampang di halte TransJakarta itu tidak sesuai dengan waktunya.
"Kalau banyak menampilkan spanduk dengan foto dan nama diri bisa dianggap sebagai kampanye dini untuk Pilkada Jakarta 2024," ujar Taufik dikutip Patriot Bekasi dari Antara News Sabtu, 13 Januari 2024.
Taufik menambahkan, jika memang untuk memakai alasan pemilu damai maupun netral maka tidak perlu disertai penampilan gambar wajah dari pejabat, terutama Heru yang digadang menjadi bakal calon Gubernur DKI 2024.
Taufik menjelaskan, meskipun tidak ada aturan memasang foto pejabat di TransJakarta seharusnya mengedepankan etika termasuk menyesuaikan masa kampanye.