Enam Jenazah Ditemukan di Malaysia, KJRI Konfirmasi Itu TKI Ilegal Asal Indonesia

- 21 September 2020, 14:12 WIB
Enam mayat diduga pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal ditemukan di Pantai Teluk C, Bandar Penawar, Kota Tinggi, Negara Bagian Johor, Malaysia, Minggu, 20 September 2020.
Enam mayat diduga pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal ditemukan di Pantai Teluk C, Bandar Penawar, Kota Tinggi, Negara Bagian Johor, Malaysia, Minggu, 20 September 2020. /ANTARA/Ho-Info Semasa/

Korban diduga tenggelam setelah turun dari perahu pancung yang disebabkan ombak besar.

"Semua korban telah dibawa ke Hospital Sultan Ismail, Johor Bahru untuk autopsi. Kasus itu diklasifikasikan sebagai mati mendadak," katanya.

Baca Juga: Dorong 'Body Positivity' dengan Hadirkan Orang Dewasa Telanjang, Acara Anak Ini Dinilai Vulgar

KJRI Johor Bahru telah berkoordinasi dengan Kepolisian Kota Tinggi untuk menindaklanjuti informasi penemuan enam jenazah terduga WNI," ucap Koordinator Fungsi Pensosbud KJRI Johor, Anang Fauzi Firdaus ketika dihubungi dari Kuala Lumpur.

"Mereka diduga berupaya masuk ke Malaysia secara ilegal menggunakan perahu dan kemudian mengalami kecelakaan," katanya.

Di saat yg bersamaan, pihak Kepolisian juga menangkap 9 WNI yg selamat dan diduga berasal dr perahu yg sama.

Baca Juga: Menag Positif Covid-19, Pihak Istana Pastikan Tak Ada Penularan ke Jokowi

KJRI Johor Bahru terus berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk penanganan enam jenazah serta pendampingan kekonsuleran bagi sembilan WNI lainnya.

Tentang identitas jenazah tersebut, Anang mengatakan pihaknya masih nunggu proses post mortem dari RS sebelum memastikan mengenai identitas jenazah.

"Mereka nyeberang dari mana juga masih belum diketahui, kita masih berupaya untuk bisa ketemu dengan sembilan WNI yang selamat untuk mendalami keterangan dan menggali informasi. Sembilan WNI yang ditangkap masih diduga, belum pasti juga, satu perahu dengan jenazah yang ditemukan." katanya.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x