Curi Kain Kafan dari Makam Baru, Warganet Heran dengan Tingkah Pelaku

- 22 September 2020, 15:34 WIB
Kondisi makam yang digali pelaku di Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Jombang, Jawa Timur pada Minggu, 20 September 2020.
Kondisi makam yang digali pelaku di Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Jombang, Jawa Timur pada Minggu, 20 September 2020. /Instagram/ @kabar.jabar/

"Tadi diketahui pukul 5 menjelang magrib. Yang mengetahui warga saat ziarah," ujar Kholiqur Rasyidin di lokasi.

Dari perusakan makam itu, kain kafan jenazah diketahui hilang. Temuan warga tersebut kemudian dilaporkan ke pihak pemerintah desa.

Baca Juga: Tak Pasang Target Tinggi, KPU DIY Patok Partisipasi Masyarakat Jelang Pilkada hanya 72 Persen

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pencurian Kain Kafan Warga di Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Jombang, digegerkan oleh pencurian kain kafan di makam setempat. Kain kafan yang dicuri milik warga yang baru meninggal sehari lalu. Peristiwa itu terjadi di makam umum Dusun Padar, Desa Kesamben, Minggu (20/9/2020). Makam yang dibongkar merupakan pusara Anis Purwaningsih, yang baru meninggal kemarin, Sabtu (19/9/2020). "Tadi diketahui pukul 5 menjelang magrib. Yang mengetahui warga saat ziarah," ujar tokoh agama Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Kholiqur Rasyidin di lokasi. Dijelaskan Kholiqur, kondisi makam Anis saat itu ditemukan warga dalam kondisi sudah tergali. Di sekitar makam ditemukan sebuah piring makan berbahan seng, yang diduga digunakan oleh pelaku menggali makam. Dari perusakan makam itu, kain kafan jenazah diketahui hilang. Temuan warga tersebut kemudian dilaporkan ke pihak pemerintah desa. "Kain kafannya yang hilang. Untuk jenazah masih utuh, tali kafannya juga masih utuh. Jadi hanya dua kain kafan yang hilang dan bajunya," bebernya. Pantauan wartawan di lokasi pada pukul 20.30 WIB, jenazah sudah kembali dimakamkan oleh keluarga dibantu warga. Lokasi makam Anis ini bersebelahan dengan makam bayinya yang meninggal usai dilahirkan. Anak Anis meninggal sehari sebelum Anis meninggal dunia, atau pada Jumat (18/9/2020). Saat ini, sekitar makam Anis dan bayinya sudah diberikan garis polisi. Untuk pelaku sendiri, hingga kini masih belum diketahui. "Dari pihak keluarga sudah diikhlaskan. Pihak pemerintah desa sudah laporan ke polisi," kata Kholiqur. @kabar.jabar #jombang #berita #kain #kafan

A post shared by Kabar Jawa Barat (@kabar.jabar) on

 

"Kain kafannya yang hilang. Untuk jenazah masih utuh, tali kafannya juga masih utuh. Jadi hanya dua kain kafan yang hilang dan bajunya," katanya menambahkan.

Berdasarkan hasil pemantauan, jenazah sudah kembali dimakamkan oleh keluarga Anis yang dibantu warga pada pukul 20.30 WIB.

Adapun lokasi makam Anis ini bersebelahan dengan makam bayinya yang meninggal usai dilahirkan. Anak Anis meninggal sehari sebelum Anis meninggal dunia, atau pada Jumat, 18 September 2020.

Baca Juga: Kesehatan Lansia Semakin Rentan, Kemensos Dukung Disahkannya RUU Kesejahteraan Lanjut Usia 

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah