Beri Tanggapan Soal Ucapan Gatot Nurmantyo, Arief Poyuono: PKI Isu Basi

- 25 September 2020, 15:27 WIB
Panglima TNI (Purn) Jenderal Gatot Nurmantyo, Instagram/@nurmantyo_gatot
Panglima TNI (Purn) Jenderal Gatot Nurmantyo, Instagram/@nurmantyo_gatot /

“Saya yakin bukan karena nobar film G30S/PKI yang diselenggarakan pada September 2017, dan baru jabatan panglima TNI diganti pada bulan Desember 2017,” kata Arief Poyuono.

Masalah pencopotan Gatot Nurmantyo dari jabatannya juga diungkap oleh politisi PDIP, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin yang menegaskan bahwa pergantian jabatan tersebut murni karena habis masa jabatan.

Dia juga mengatakan bahwa pencopotan tersebut tidak ada hubungannya dengan perintah untuk menonton film G30S/PKI.

Baca Juga: Pemerintah Tiongkok Larang Muslim Uighur Salat di Masjid Kecuali yang Berusia 65 Tahun ke Atas

“Tak ada hubungannya sama sekali, yang bersangkutan memang sudah mendekati selesai masa jabatannya, dan akan segera memasuki masa pensiun,” tutur TB Hasanuddin melalui keterangan tertulisnya.

Dia pun menjelaskan bahwa Gatot Nurmantyo menjadi Panglima TNI pada 8 Juli 2015, dan pergantian Panglima TNI dlakukan pada 8 Desember 2017.

Menurutnya, waktu pergantian Gatot Nurmantyo wajar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca Juga: Bikin Video TikTok Cicipi Odading Viral, Lutfi Agizal: Rasanya Anjayani

“Kalau dihitung setelah selesai melaksanakan jabatan jadi Panglima TNI, masih ada sisa waktu 3 bulan sampai dengan akhir Maret, tapi itu hal yang lumrah. Tidak harus lepas jabatan itu tepat pada masa pensiun, banyak perwira tinggi sebelum pensiun sudah mengakhiri jabatannya,” ungkap TB Hasanuddin.

Selain itu, menurutnya, mengacu pada Pasal 13 UU TNI Nomor 34 tahun 2004, ayat (1) TNI dipimpin oleh seorang Panglima.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x