Tetap Waspada, LIPI sebut Gempa dan Tsunami Raksasa Akan Terjadi secara Berulang-ulang

- 25 September 2020, 21:43 WIB
Pantai Pangandaran, Jawa Barat salah satu wilayah selatan Jawa yang pernah dilanda Tsunami pada 2006 lalu.* /BPBD Kab. Pangandaran/
Pantai Pangandaran, Jawa Barat salah satu wilayah selatan Jawa yang pernah dilanda Tsunami pada 2006 lalu.* /BPBD Kab. Pangandaran/ /

Sebagai perbandingan, tsunami Jepang 2011 pernah terjadi 1.142 tahun lalu, tercatat di suatu kitab kuno dan dikenal sebagai tsunami Jogan.

Baca Juga: Kasus Positif Kembali Cetak Rekor di Angka 4.823, Wiku Adisasmito Sebut 4 Kesalahan Masyarakat

Gempa magnitudo 9,5 di Chili tahun 1960 yang memicu tsunami raksasa juga pernah terjadi sebelumnya pada 1575.

Eko menuturkan, perlu menjadi perhatian bahwa hasil penelitian mutakhir endapan tsunami di dalam Gua Laut di Aceh selama kurun 7.400 tahun terakhir menunjukkan, perulangan tsunami dan gempa tidak benar-benar periodik.

Dalam satu periode waktu tertentu, diketahui tsunami lebih sering terjadi daripada periode lainnya.

Baca Juga: 3 Maskapai Penerbangan Bandel Langgar Protokol Kesehatan, Kemenhub Beri Denda Hingga Rp300 Juta

"Ini sebuah pesan kuat bahwa masyarakat harus senantiasa siap siaga sepanjang waktu guna menghadapi ancaman gempa dan tsunami," tutur Eko.

Eko mengatakan perlu mitigasi bencana dalam menyikapi potensi bencana yang ada di Indonesia.

Menurut dia, pengembangan wilayah pesisir selatan Jawa sebagai pusat-pusat perekonomian dipastikan akan meningkatkan risiko bencananya khususnya tsunami.

Baca Juga: Curigai Adanya Campur Tangan Partai Komunis Tiongkok, Australia Awasi TikTok

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x