KAMI: Jika Ada yang Manfaatkan untuk Kepentingan Pilpres, Deklarator Akan Mundur Satu per Satu

- 26 September 2020, 16:08 WIB
Logo Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI)
Logo Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) /

 

PR BEKASI – Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) mendeklarasikan kelahirannya pada 18 Agustus 2020 di Tugu Proklamasi, Jakarta.

Menurut Konsep awal berdirinya KAMI adalah sebagai gerakan moral, sehingga jika keberadaan KAMI memunculkan pihak-pihak yang memanfaatkan untuk kepentingan Pilpres 2024, maka para deklarator akan mundur satu persatu.

“Gak ada lah (bentuk kekuatan untuk Pilpres 2024). Kalau ada yang mau bawa KAMI seperti itu, ya bubarlah,” ucap salah satu deklarator KAMI, Gde Siriana pada Jumat, 29 September 2020 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI.

Baca Juga: Menang Tender, PT INKA Ekspor 250 Kereta ke Bangladesh di Tengah Pandemi

Gde menyatakan bahwa saat ini Indonesia di bawah kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) sedang menghadapi gelombang yang besar dan dinilai bahwa Indonesia akan collapse jika tidak ada aksi penyelamatan.

Selain Gde, Ketua Badan Pekerja Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Ahmad Yani, membantah keberadaan KAMI untuk membangun kekuatan jelang Pilpres 2024.

“KAMI tidak ada urusan dengan Pilpres, Pileg. Makannya kami betul-betul meminta kepada pendukung KAMI atau bagian dari KAMI tidak terlibat dalam politik praktis, dalam Pilkada dan sebagainya,” ucap Ahmad Yani.

Baca Juga: Ungkap Alasan Bergabung KAMI, Gatot Nurmantyo: Saya Ingin Menjaga Keutuhan dan Marwah Pancasila

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x