Network
PR BEKASI - Pemerintah Indonesia kembali kehilangan salah satu pejabatnya karena Covid-19. Hal ini tentu semakin menambah daftar panjang pejabat pemerintah yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Dirjen Pengelolaan Ruang Laut (PRL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Aryo Hanggono dikabarkan meninggal dunia setelah dirawat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta akibat terpapar Covid-19 pada Senin, 28 Agustus 2020, pukul 4.50 WIB.
Aryo Hanggono resmi menjabat Dirjen PRL sejak Maret 2020 setelah tiga bulan mengemban tugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
Baca Juga: Ingin Bersihkan Dunia dari DBD, Ilmuwan Ini Rela Beri Lengannya untuk Makan Ratusan Nyamuk Wolbachia
Aryo mulai menduduki posisi penting di KKP sejak tahun 2000. Jabatan pertamanya adalah Kepala Sub Direktorat Usaha Jasa Kelautan, Departemen Kelautan dan Perikanan.
Kariernya terus menanjak hingga akhirnya dilantik sebagai Dirjen PRL pada Maret 2020 oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Jenazah Aryo dimakamkan di TPU Pondok Ranggon sekitar pukul 10.00 WIB tadi. Aryo Hanggono meninggalkan istri dan tiga orang anak.
Atas kepergiannya, sejumlah pegawai KKP memberikan penghormatan terakhir saat mobil jenazah yang membawa Aryo melintasi kantor KKP.
Baca Juga: Liga 1 Kembali Bergulir Akhir Pekan Ini, Supardi Nasir Minta 'Sesuatu' ke Pemain Persib Bandung
Selain itu, Edhy Prabowo juga turut mengucapkan rasa bela sungkawanya.
Edhy Prabowo menyatakan bahwa Aryo adalah sosok yang baik dan berdedikasi tinggi dalam melaksanakan tugasnya.
"Saya bersaksi, Pak Aryo Hanggono adalah orang baik, berdedikasi tinggi, religius, rendah hati, cerdas, dan selalu total dalam bekerja," kata Edhy Prabowo di akun Instagram @edhy.prabowo pada Senin, 28 September 2020.
Menurut Edhy, bangsa Indonesia khususnya jajaran KKP telah kehilangan salah satu tokoh terbaik. Dirjen PRL adalah orang yang mendedikasikan hidupnya untuk memikirkan tata kelola ruang laut Indonesia.
Baca Juga: Digadang-gadang Efektif, Peneliti Temukan Masker N95 Buatan Tiongkok Tidak Efektif Cegah Covid-19
Edhy juga mengungkapkan duka mendalam atas kepergian Aryo Hanggono yang tidak hanya sekadar rekan kerja, tetapi juga sahabat.
"Selamat jalan sahabat... Saya berduka dan amat kehilangan. Terima kasih atas pengabdian, pertemanan, dan sederet karya yang telah ditorehkan. Istirahatlah dengan tenang. Pengabdian dan perjuanganmu akan kami teruskan," tulis Edhy Prabowo menambahkan.
Edhy Prabowo juga turut meminta doa agar almarhum diterima di sisi Tuhan.
"Mohon doa tulus dari sahabat semua, semoga almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa. Aamiin...." tulis Eddy Prabowo mengakhiri unggahannya.***
