Sepekan Jelang Liga 1 dan 2 Dimulai, Ternyata Polisi Tak Keluarkan Izin Pertandingan

- 29 September 2020, 12:40 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono saat berikan keterangan.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono saat berikan keterangan. /Dok. Polda Metro Jaya/

PR BEKASI - Para penggemar sepak bola tanah air tentu sudah tidak sabar menonton dan mendukung tim favoritnya di Liga 1 dan 2.

Namun, sayangnya semenjak pandemi Covid-19 Liga 1 dan 2 harus ditunda.

Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyatakan, lanjutan Liga 1 2020 mulai berlangsung 1 Oktober 2020 sampai 28 Februari 2021. Kompetisi digelar semusim penuh tanpa ada degradasi.

Baca Juga: Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu ini, Produk Fesyen dan Makanan Lezat Ternama Menanti Anda

LIB selaku operator kompetisi juga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 untuk mendukung kelancaran kompetensi tersebut.

Satgas itu akan bertugas memantau serta menjalin koordinasi terkait penerapan protokol kesehatan selama Liga 1 dan 2 musim 2020 bergulir di tengah pandemi.

Namun sepekan jelang Liga 1 dimulai, ternyata Polri tidak memberikan izin kegiatan pertandingan ataupun kegiatan yang mengundang keramaian baik itu Liga 1 maupun Liga 2 dalam waktu dekat yang rencananya kegiatan itu akan dilaksanakan pada 1 Oktober 2020.

Baca Juga: Ikuti Latihan Bersama Militer Amerika, Kasad: Harus Bersahabat, Cari Teman Baru, dan Wawasan Luas

"Terkait Liga Indonesia 1 dan 2 yang akan dilaksanakan mulai tanggal 1 Oktober 2020, Polri tidak mengeluarkan izin keramaian dengan pertimbangan : pertama, situasi pandemi Covid-19 dan jumlah masyarakat yang terinfeksi masih terus meningkat," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa, 29 September 2020.

"Kedua, polri sudah mengeluarkan maklumat dan penegasan tidak akan keluarkan izin keramaian di semua tingkatan," ucapnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News.

Argo Yuwono menegaskan, saat ini pihaknya dan stakeholder terkait tengah fokus membantu pemerintah untuk menurunkan penularan Covid-19 dengan melaksanakan Operasi Yustisi.

Baca Juga: Demi Pemulihan Ekonomi Nasional, Arief Poyuono: RUU Ciptaker Harus Disahkan Meski Banyak Kelemahan

"Ketiga, Polri bersama TNI serta stakeholder terkait sedang konsentrasi mendukung kebijakan pemerintah dengan melaksanakan operasi yustisi di semua jajaran," ucapnya.

Untuk diketahui, dalam sejarah kompetisi sepak bola Indonesia (Era Perserikatan, Liga Indonesia, hingga ISL), penundaan ini bukan yang pertama dilakukan. 

Sebelumnya, dalam perkembangannya, kompetisi sepak bola Indonesia pernah mengalami penundaan.

Baca Juga: Jaksa Turki: Dua dari Enam Tersangka Pembunuh Jamal Khashoggi Didakwa Hukuman Penjara Seumur Hidup

Bahkan, kompetisi harus diberhentikan lantaran situasi yang tidak memungkinkan untuk digelar.

Sejatinya ini merupakan kompetisi musim ke-14 Liga Indonesia, tapi karena perang kemerdekaan, Indonesia sedang berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan akhirnya kompetisi ini tidak digelar.

Kompetisi ini baru kembali berjalan pada tahun 1951. Pada tahun tersebut kompetisi ini bernama Kejurnas PSSI, dengan sistem grup dan PSM Makassar menjadi juara pada kompetisi yang digelar pertama kali pasca perjuangan kemerdekaan.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah