Ajak MUI Verifikasi Kehalalan Vaksin Sinovac, Jubir Wapres: Kalau Tidak Halal, Tidak Masalah

- 3 Oktober 2020, 12:03 WIB
Vaksin Covid-19 Sinovac Biotech. /EPA-EFE/ANDRE BORGES
Vaksin Covid-19 Sinovac Biotech. /EPA-EFE/ANDRE BORGES /

“Jadi ada keterlibatan tim fatwa MUI dan tim LPPOM (Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika MUI), ini yang akan memverifikasi apakah halal atau tidak,” ucapnya.

Kendati begitu, kata Masduki, proses pengujian kehalalan vaksin Corona tak akan menghambat proses vaksinasi kepada masyarakat.

“Maka jangan ada anggapan kemudian proses kehalalan vaksin itu akan menghambat, itu sama sekali tidak menghambat. Karena sekali lagi saya tegaskan kalau tidak halal itu juga darurat, enggak masalah,” ucapnya.

Baca Juga: Ceritakan Kisah di Dalam Jeruji Besi Selama 3 Tahu, Mike Tyson: Bagi Saya, Itu Adalah Sebuah Berkah

Sampai saat ini yang bisa kita ketahui hanyalah ulasan dari bungkus Vaksin Sinovac Biotech asal Tiongkok tersebut. 

Dalam kemasannya tertulis dengan bahasa Inggris SARS-CoV-2 Vaccine (Vero cell) Inactivated dengan ukuran 0,5 ml.

Selanjutnya di dalam kemasan tertulis dalam bahasa China yang intinya adalah spesifikasi setiap tabung berisi 0,5 ml. Adapun dosis untuk setiap manusia adalah 0,5ml.

Baca Juga: Diduga Masih Sembunyi di Hutan, Terpidana Mati Cai Changpan Pernah Ikut Latihan Militer di Tiongkok

Berikutnya tertulis vaksin ini mengandung antigen coronavirus baru 1200SU.

Selanjutnya kemasan juga menerangkan isi dari vaksin adalah coronavirus baru yang tidak aktif dan kandungan-kandungan kimia lainnya. Adapun warna dari vaksin ini seperti tertulis dalam kemasan adalah cairan suspensi putih susu.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah