Selain itu dengan adanya kapal ini juga menjadi sejarah bagi Aceh karena memiliki kapal yang hasil produksi sendiri.
"Ini penanda bahwa kapal secanggih Aceh Hebat 1 bisa dibangun oleh tenaga Indonesia dan pemanfaatan juga untuk orang Indonesia khususnya orang Aceh," kata Nova.
Baca Juga: Jelaskan 2 Skenario Terburuk Potensi Tsunami Pulau Jawa, BMKG: hanya 15 Menit Sampai Tepi Pantai
Selama ini, lanjut Nova, pelayaran Aceh dilayani oleh kapal milik ASDP dan KMP BRR yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan yang melayani rute Balohan Sabang - Ulee Lheue Banda Aceh.
"KMP Aceh Hebat ini kapal pertama yang dibangun sendiri dengan uang masyarakat Aceh dengan ukurannya relatif besar dengan desain yang up-to-date," tuturnya.
Selain kapal ini, Aceh akan memiliki dua kapal roro lainnya yang telah dipesan pemerintah Aceh untuk menghubungkan antar pulau.
Baca Juga: Beri Instruksi Baca Buku Felix Siauw 'Muhammad Al-Fatih 1453', Basarah Kritik Habis Kadisdik Babel
Melalui Dinas Perhubungan Aceh, program pengadaan KMP Aceh Hebat ditebus dengan anggaran Rp178 miliar.
Diketahui untuk KMP Aceh 2 memiliki bobot 1.100 GT diproduksi oleh PT Adiluhung Saranasegara di Bangkalan Madura sedangkan untuk KMP Aceh 3 berbobot 600 GT dikerjakan PT Citra Bahari Shipyard di Tegal.
Rencananya KMP Aceh Hebat 2 nanti akan melayani rute Balohan Sabang- Pelabuhan Ulee Lheue dan KMP Aceh Hebat 3 akan melayani rute Singkil - Pulau Banyak.***