Jokowi Sebut Tak Perlu Sok-sokan Melockdown Provinsi: Karena Akan Mengorbankan Kehidupan Masyarakat

- 4 Oktober 2020, 13:03 WIB
Jokowi berbicara tentang Keseimbangan dan Optimisme, Strategi Penanganan Covid-19./Youtbe/Sekretariat Presiden/
Jokowi berbicara tentang Keseimbangan dan Optimisme, Strategi Penanganan Covid-19./Youtbe/Sekretariat Presiden/ /

 

Meski begitu bukan berarti pemerintah abai terhadap kesehatan. Sebaliknya, Joko Widodo memastikan bahwa pemerintah akan serius dalam upaya mencegah penyebaran wabah agar tidak semakin meluas.

Karena itu menurutnya, perlu disampaikan kepada semua pihak untuk menilai perkembangan COVID-19 di Indonesia berdasarkan fakta dan data, bukan justru berdasarkan 'kira-kira'.

Baca Juga: Masih Bisa Mendaftar, Telkomsel Kembali Bagikan Kuota Internet Grats 45 GB per Bulan, Simak Caranya

Dalam penjelasannya yang ditampilkan dalam bentuk grafik yang naik tersebut, Joko Widodo mengatakan penanganan COVID-19 di Indonesia cukup baik.

"Saya bisa mengatakan penanganan Covid di indonesia tidak buruk, bahkan cukup baik. Maka saya hanya bicara fakta" ujar Joko Widodo.

Joko Widodo mencontohkan dalam jumlah kasus kematian akibat terinfeksi COVID-19, Indonesia memiliki nilai jauh lebih baik dibandingkan negara lain.

Baca Juga: Surabaya Jadi Tuan Rumah Acara Hari Habitat Dunia, Tri Rismaharini: Saya Bangga Sekali

Kemudian dalam hal ekonomi di Indonesia, Jokowi mengakui ekonomi Indonesia memang menurun di saat seperti sekarang, meski begitu Jokowi menilainya dengan tidak terlalu buruk.

Hal itu berdasarkan sejumlah data yang didapatkannya terkait banyaknya negara lain yang justru harus memikul beban ekonomi yang jauh lebih parah dibandingkan Indonesia. Bahkan jika dibandingkan dengan negara ASEAN, dikatakan oleh Jokowi ekonomi Indonesia masih lebih baik.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x