Peringati HUT TNI ke-75, Jokowi: Jika Mau Maju, Ubah Kebiasaan Belanja Jadi Investasi Pertahanan

- 5 Oktober 2020, 18:28 WIB
Presiden Joko Widodomeminta TNI untuk mengantisipasi karakter pertempuran di masa depan yang mempunyai daya hancur lebih besar.
Presiden Joko Widodomeminta TNI untuk mengantisipasi karakter pertempuran di masa depan yang mempunyai daya hancur lebih besar. /Instagram.com/@jokowi

Pertempuran masa depan, menurut Jokowi, adalah pertempuran yang berlangsung dalam waktu singkat namun langsung bisa menentukan pemenang pertempuran karena penggabungan berbagai strategi dan taktik.

"Pertempuran yang berjalan lebih singkat dalam menentukan pemenang dan pertempuran hibrida yang menggabungkan berbagai taktik sekaligus, baik konvensional maupun nonkonvensional, serta taktik lintas dimensi, baik sosial, politik, maupun ekonomi," ucap Jokowi.

Karenanya, untuk memenangi pertempuran, Jokowi menyebut, TNI harus melakukan transformasi organisasi dengan transformasi teknologi dan para personel yang mengendalikan.

"Revolusi industri jilid ke-4 telah menghasilkan teknologi-teknologi baru yang mengagumkan, termasuk teknologi militer. Saat ini kita sedang berada pada era lompatan teknologi militer yang akan mempengaruhi taktik dan strategi perang masa depan," katanya.

Baca Juga: Bahan Baku Obat 95 Persen Impor, DPR Dorong Industri Farmasi Gunakan Bahan Baku Lokal 

"Untuk menguasai lompatan teknologi militer terkini, kita harus bersungguh-sungguh mengubah kebijakan kita dari kebijakan belanja pertahanan menjadi investasi pertahanan," tutur Jokowi.

Menurut Jokowi, kebijakan investasi pertahanan merupakan bentuk pemikiran jangka panjang yang didesain secara sistematis dan dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan.

"Hanya melalui kebijakan investasi pertahanan jangka panjang yang terencana, TNI akan mampu menjadi kekuatan perang modern yang mengikuti perkembangan teknologi termaju," ucapnya.

Peringatan HUT TNI ke-75 dilaksanakan secara virtual dari Istana Negara Jakarta dengan dihadiri para Kepala Staf TNI, Kapolri Jend Pol Idham Aziz, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah