Baca Juga: Beredar Surat Telegram Polri Cegah Mogok Nasional, YLBHI: Patuhi UUD 45 Soal Hak Berpendapat
Baca Juga: Beredar Surat Telegram Polri Cegah Mogok Nasional, YLBHI: Patuhi UUD 45 Soal Hak Berpendapat
Di sisi lain, negosiasi kesepakatan paket stimulus AS sejauh ini terus mengalami kemajuan.
Data data indeks aktivitas sektor jasa AS bulan September yang dirilis semalam juga membaik.
“Sentimen tersebut mendorong pelaku pasar keluar dari aset aman dollar AS dan masuk ke aset berisiko sehingga ada potensi penguatan rupiah terhadap dollar AS pagi ini,” kata Ariston.
Baca Juga: Kebut Rapat Paripurna Sahkan UU Ciptaker, Syarief Hasan: Aspirasi Rakyat Kecil Tidak Didengar DPR
Sementara itu, sentimen positif juga datang dari dalam negri terkait Undang-undang Cipta Kerja yang sudah ketok palu.
Undang-undang ini dinilai menguntungkan investor dan situasi unjuk rasa diharapkan bisa terkendali. Ariston memproyeksikan hari ini rupiah akan bergerak pada kisaran Rp14.700 per dollar AS hingga Rp14.900 per dollar AS.***
Editor: Puji Fauziah
Sumber: Permenpan RB