Wawancara Kursi Kosong Terawan Berbuntut Panjang, Najwa Sihab Dipolisikan Relawan Jokowi Bersatu

- 6 Oktober 2020, 17:41 WIB
Najwa Shihab. /Instagram.com/@najwashihab
Najwa Shihab. /Instagram.com/@najwashihab /

PR BEKASI -  Najwa Shihab beberapa waktu yang lalu  berhasil membuat warganet kagum dengan wawancara terbaru yang dilakukannya dengan kursi kosong yang seharusnya diisi oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Videonya itu diunggah melalui kanal YouTube Najwa Shihab dengan tagar #MataNajwaMenanti Terawan | Catatan Najwa.

Aksi presenter terkenal Najwa Shihab, melakukan wawancara monolog dengan kursi kosong yang direpresentasikan sebagai Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto, pada 26 September 2020 lalu, nampaknya berbuntut panjang.

Baca Juga: Respons Positif UU Ciptaker, Menkominfo: Akan Bawa Perubahan terhadap Tiga Sektor

Atas hal itu rupanya relawan Jokowi (Joko Widodo) bersatu melaporkan Najwa Shihab ke Polda Metro Jaya pada, Selasa, 6 Oktober 2020.

"Kejadian wawancara kursi kosong Najwa Shihab melukai hati kami sebagai pembela presiden, karena Menteri Terawan adalah representasi dari Presiden Joko Widodo," ujar Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu, Silvia Devi Soembarto saat ditemui di Polda Metro JayaJaya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, Selasa, 6 Oktober 2020.

"Jika ada pembiaran, wartawan lain akan berlaku sama melakukan wawancara kosong kepada narasumber dan itu memberikan preseden buruk pada wartawan sendiri," ucapnya.

Baca Juga: Dukung Buruh yang Tolak UU Ciptaker Tempuh Jalur ‘Judicial Review’, Ganjar Pranowo: Kita Duduk Yuk

Lebih lanjut, Silvia menuturkan, pihaknya melaporkan Najwa atas tindakan cyber-bullying atau perundungan siber. Ia tidak menyebut secara spesifik pasal-pasal yang dimaksud menjerat Najwa Shihab itu.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x