PR BEKASI- Gelombang demonstrasi menentang UU Cipta Kerja berlangsung di kota-kota besar Indonesia.
Massa dari berbagai daerah menyatakan mosi tidak percaya terhadap DPR dan pemerintahan Joko Widodo atas pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja.
Aksi demonstrasi berakhir ricuh dan terjadi bentrok antara massa aksi dan aparat kemanan dari beberapa daerah di Indonesia.
Baca Juga: Sampaikan Aspirasi Masyarakat Tolak UU Ciptaker, Anies Baswedan Bakal Kumpulkan Seluruh Gubernur
Sebelumnya, ribuan demonstran bentrok dengan kepolisian di sekitar kawasan Patung Arjuna Wiwaha. Mereka tidak terima dihalangi saat hendak menuju ke Istana.
Ironisnya, Presiden Joko Widodo, sejak Rabu sore 7 Oktober 2020 justru pergi ke sejumlah daerah, diantaranya Yogyakarta dan Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Kepergian Jokowi ke daerah itu memicu politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik memintanya segera kembali ke Jakarta.
Baca Juga: Polisi Sebut Puluhan Remaja yang Ikut Demo Tolak Omnibus Law di Depok Dijanjikan Uang
Dikutip Pikiranrakyar-Bekasi.com dari akun Twitter @RachlanNashidik, menjelaskan kalau bentrokan antara massa pendemo dengan aparat sudah memakan korban.
Editor: Puji Fauziah