PSBB Transisi Jakarta, Catat Jadwal Baru Transportasi Umum TransJakarta dan KRL

- 12 Oktober 2020, 21:16 WIB
Ilustrasi armada Transjakarta.
Ilustrasi armada Transjakarta. /istimewa

PR BEKASI – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi mulai hari ini, Senin, 12 Oktober sampai 25 Oktober 2020 nanti. 

PSBB transisi ini dilakukan guna menekan angka penyebaran Covid-19 sekaligus menormalkan kembali aktivitas ekonomi masyarakat. 

Seiring dengan diberlakukan PSBB transisi, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) dilaporkan akan melakukan penyesuaian jadwal operasional bagi pelanggan hingga pukul 22.00 WIB.

Berikut sejumlah penyesuaian operasional transportasi publik seperti TransJakarta dan KRL (Commuter Line).

TransJakarta

Penyesuaian dengan masa PSBB transisi, Direktur Utama TransJakarta Sardjono Jhony memberikan keterangan jadwal operasional terbaru.

Jam operasional TransJakarta mengalami perpanjangan menjadi pukul 05.00-22.00 WIB.

Sementara itu, untuk layanan tenaga kesehatan akan dilayani mulai pukul 22.00-23.00 WIB. 

KRL (Commuter Line)

PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI) memutuskan untuk tidak mengubah jam operasi KRL saat memasuki masa PSBB transisi di DKI Jakarta. KRL akan beroperasi seperti hari-hari sebelumnya.

Kebijakan protokol kesehatan pun tetap dijalankan. Mulai dari memakai masker, menjaga jarak, dan dilarang berbicara baik langsung ataupun melalui sambungan telepon di dalam KRL. 

Sementara itu, Sardjono juga memberikan keterangan tambahan bagi para pengguna transportasi umum TransJakarta.

Ia mengatakan ada beberapa penyesuaian layanan setelah kerusakan halte TransJakarta.

"Kami memastikan pelanggan tetap bisa terlayani dengan baik di gerbang dengan sistem pembayaran QR Code maupun kartu elektronik," kata dia yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI pada Senin, 12 Oktober 2020.

Selain itu, beberapa jalur alternatif ia juga mengumumkan untuk memudahkan pengguna TransJakarta.

"Bagi pelanggan yang akan mengakses Halte Bundaran HI, maka bisa melalui stasiun bawah tanah Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT)," ujar dia.

Sementara itu, pelanggan yang akan naik di halte lain yang rusak berat seperti Halte Sawah Besar, Halte Senen arah Harmoni, dan Halte Sarinah TransJakarta akan menyediakan layanan bus yang memiliki alat pembayaran Tap On Bus (TOB).

"Kami dibantu oleh Pemprov DKI Jakarta, Dishub DKI Jakarta bersama dengan TNI Polri akan menjaga ketat pergerakan di seluruh area publik termasuk transportasi. Dengan begitu, kami harap pelanggan tetap bisa menggunakan layanan TransJakarta dengan aman dan senyaman mungkin," tutur dia.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x