Teken! Link Petisi Pecat Budi Arie, Menteri Kominfo Harus Bertanggung Jawab Atas PDNS Terserang Ransomware

- 30 Juni 2024, 15:51 WIB
Menkominfo, Budi Arie Setiadi.
Menkominfo, Budi Arie Setiadi. /Pikiran rakyat

PATRIOT BEKASI - Mundur atau pecat, itulah yang digaungkan masyarakat Indonesia kepada Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi saat ini setelah Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) terserang Ransomware.

PDNS mengalami serangan siber berupa ransomware Brain Chiper varian terbaru dari Lockbit 3.0 sejak Senin, 17 Juni 2024, sebagaimana yang diungkap oleh Ketua BSSN Hinsa Siburian.

Serangan siber oleh hacker tersebut membuat 282 instansi pemerintah pengguna PDNS terdampak hingga layanan publik lumpuh, termasuk layanan Imigrasi.

Efek domino tersebut juga berdampak pada rentannya data masyarakat bahkan Kominfo disebut-sebut tidak back up data PDNS, inilah yang membuat masyarakat geram.

Sementara itu sebuah temuan organisasi Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) pembuat petisi desak Budi Arie mundur ini mengatakan bahwa selama dua tahun terakhir (2022-2023) Indonesia alami kebocoran data pribadi setidaknya 113 kali.

Tetapi jumlah tersebut tidak seberapa menurut SAFEnet, karena lembaga keamanan siber Surfshak menemukan jumlah data yang jauh lebih banyak dari itu.

Baca Juga: Snapdragon 8 Gen 4 Didukung Adreno 830, Mirip Fitur DLSS Frame Generation?

Disebutkan bahwa Surfshak menemukan lebih dari 143 juta akun di Indonesia menjadi korban kebocoran data hanya sepanjang tahun 2023, mirisnya jumlah tersebut menempatkan Tanah Ari menjadi urutan ke-13 secara global negara yang paling banyak mengalami kebocoran data.

SAFEnet menutut Budi Arie mundur dari jabatannya serta meminta maaf secara terbuka kepada publik, pasalnya menurutnya Kominfo yang paling bertanggung jawab terhadap serangan ransomware pada PDNS saat ini.

Halaman:

Editor: Ahmad Zaki Kusnaedi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah