Sementara itu, perusahaan pembuat vaksin Sinopharm dari Uni Emirat Arab serta Sinovac dan CanSino dari Tongkok telah menyampaikan komitmennya untuk memasok vaksin covid-19 ke Indonesia.
Berdasarkan informasi dari situs resmi maritim, tim inspeksi yang terdiri dari unsur BPOM, Kementerian Kesehatan, MUI, dan Bio Farma pada Rabu, 14 Oktober 2020 bertolak ke Tiongkok.
Hal ini bertujuan untuk melihat kualitas fasilitas produksi dan kehalalan vaksin Sinovac dan CanSino.
Diketahui, data untuk vaksin G42/Sinopharm yang diproduksi di Uni Emirat Arab akan diambil dari data uji klinis di negara tersebut.
Baca Juga: Tak Ingin Lagi Terima Banjir Kiriman dari Bogor, BPBD Bekasi Pasang Alat Canggih di 5 Lokasi
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengungkapkan, MUI dilibatkan dalam proses pengujian data untuk menjamin kehalalan vaksin Sinovac dan CanSino, begitu juga dengan vaksin G42/Sinopharm.
“MUI-nya Abu Dhabi (Uni Emirat Arab) sudah menyatakan no issue dengan kehalalan vaksin G42,” katanya.***