Penjegalan Pengesahan Omnibus Law, Moeldoko Nilai Banyak Tokoh Belum Pahami Isi UU Sapu Jagat Ini

- 17 Oktober 2020, 15:06 WIB
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko. /Instagram/@dr_moeldoko

UU Ciptaker, kata dia, membuka kesempatan yang luar biasa bagi pengusaha kecil dan menengah (UMKM) dan koperasi.

"Mereka yang tadinya mengurus perizinan panjang dan berbelit, nanti cukup lewat satu pintu saja. Sekali saja. Jadi jangan buru-buru komplain berlebihan padahal belum memahami penuh, isi dan substansi dari versi terakhir UU Cipta Kerja ini," ucap dia menegaskan.

Baca Juga: Kerap Luput Diperhatikan, Begini Cara Membersihkan Spons dari Kuman dan Virus Berbahaya

Moeldoko bahkan menekankan, disahkannya UU Ciptaker diarahkan untuk menghadapi kompetisi global.

Hal ini menurutnya sebagai respons atas masyarakat yang sering mengeluhkan pelayanan birokrasi yang lambat, berbelit, menyebalkan, serta banyaknya regulasi yang tumpang-tindih sehingga membuat tidak adanya kepastian bagi siapapun, termasuk investor.

Moeldoko mengatakan dengan peringkat kompetitif Indonesia yang sekarang berada di bawah Malaysia dan Thailand membuat Presiden malu melihat kondisi ini.

Baca Juga: Gowes Sepeda Jadi Tren Hidup Sehat, Kemenhub Terbitkan Permenhub Keamanan Bersepeda

"Saya melihat Presiden malu melihat kondisi ini. Presiden menginginkan Indonesia bisa maju dalam kompetisi global," ujarnya.

Disisi lain dia menyampaikan saat ini juga tengah terjadi pandemi COVID-19 yang tidak diperkirakan.

Kemunculan pandemik memporak-porandakan sasaran yang sudah tersusun dan disiapkan, sehingga membutuhkan pemikiran dan terobosan baru.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x