Ditolak Kunjungi Tahanan KAMI, Pengamat: Tak Diberi Ruang, Pemerintah Takut dengan Gatot Nurmantyo

- 19 Oktober 2020, 12:02 WIB
Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo.
Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo. /ANTARA

"Tapi itu risiko perjuangan. Selalu akan dapat tantangan yang berat," ujar Ujang.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menangkap delapan orang, yang terdiri dari anggota dan petinggi KAMI.

Mereka dituding telah menyebarkan ujaran kebencian dan melakukan penghasutan demo tentang penolakan UU Cipta Kerja, yang akhir-akhir ini berujung anarkis.

Selain Gatot Nurmantyo, beberapa tokoh KAMI lainnya juga ikut menjenguk para anggota KAMI yang ditangkap seperti  Din Syamsuddin, Rochmat Wahab, Ahmad Yani hingga Rocky Gerung.

Baca Juga: Hilang Hampir 2.000 Tahun, Desain Kuno Bergambar Kucing Besar Ditemukan Kembali di Gurun Nazca Peru

Keributan terjadi antara rombongan Gatot Nurmantyo dan petugas kepolisian yang berjaga di lobi Bareskrim Polri.

Mereka beradu argumen hingga akhirnya Gatot Nurmantyo dan rombongan batal mengunjungi para tahanan.

Saat itu Gatot Nurmantyo menjelaskan, pihaknya tidak diberikan izin untuk menengok rekan-rekannya itu.

Sedangkan menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono, polisi tidak akan memberi izin menjenguk, apabila tersangka masih dalam pemeriksaan penyidik, meski ada jadwal untuk menjenguk.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x