Rakornas Pengendalian Inflasi 2020, Jokowi: Jaga Daya Beli Masyarakat

- 23 Oktober 2020, 16:09 WIB
 Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /PresidenRI.go.id

PR BEKASI – Dunia saat ini tengah dilanda pandemi Covid-19, setidaknya 215 negara telah mengalami tekanan berat dalam perekonomian baik dalam sisi penawaran maupun permintaan.

Kebijakan pengendalian inflasi saat ini harus diarahkan untuk mencari titik keseimbangan sekaligus memberikan stimulus pada produsen agar tetap melakukan produksi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan sejumlah hal penting mengenai upaya pengendalian inflasi yang disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2020 secara virtual pada Kamis, 22 Okotber 2020.

Baca Juga: PLN Lakukan Efisiensi BPP, Menteri ESDM: Harus Tetap Berkualitas dan Terjangkau

"Menjaga keseimbangan supply-demand sangat penting agar disaat perekonomian kita mulai pulih dan daya masyarakat telah kembali normal, tidak terjadi tekanan signifikan terhadap harga-harga," ucap Jokowi, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Sekretariat Kabinet, Jumat, 23 Oktober 2020.

Situasi pandemi menyebabkan harga berbagai barang dan jasa rawan mengalami tekanan signifikan.

Hal yang penting dalam situasi ini adalah menjaga agar saat perekonomian mulai pulih, tidak menimbulkan tekanan terhadap harga-harga itu.

Baca Juga: Masih sebagai Konsumen, Ma’ruf Amin Harapkan Indonesia Jadi Pemain Global Industri Halal

Jokowi menyatakan bahwa upaya pengendalian inflasi tidak hanya fokus pada pengendalian harga, tapi juga harus diarahkan untuk memastikan terjaganya daya beli masyarakat.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Sekretariat Kabinet RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x