Ma'ruf Amin Tergetkan Indonesia Jadi Produsen Halal Terbesar Dunia di Tahun 2024

- 24 Oktober 2020, 17:41 WIB
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin. //Instagram.com/@kyai_marufamin

PR BEKASI - Indonesia ditargetkan untuk menjadi produsen halal terbesar di dunia pada 2024 mendatang oleh Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin.

Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut mengatakan bahwa ndonesia dapat menjadi produsen halal terbesar mengingat besarnya potensi sumber daya manusia utamanya warga muslim yang mencapai 87 persen dari total penduduk Indonesia.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, hal tersebut ia katakan pada konferensi pers usai web seminar "Indonesia menuju Pusat Produsen Halal Dunia" di Istana Wapres Jakarta, Sabtu, 24 Oktober 2020.

Baca Juga: Puji Kinerja Bareksrim Polri dalam Kasus Kebakaran Kejagung, DPR: Bukti Polri Tidak Kaleng-Kaleng

"Keinginannya 2024 sudah mencapai produsen halal terbesar di dunia. Kita yakin kenapa? Karena kita punya potensi. Konsumen dalam negeri kita pasti sudah besar, tinggal bagaimana kita menjadi produsen halal sebagai global hub-nya," kata Ma'ruf Amin.

Menurutnya, Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia merupakan pasar yang sangat menentukan dalam perdagangan produk halal dunia.

Namun, selama ini Indonesia hanya berperan sebatas sebagai pemberi label halal terhadap produk yang dihasilkan oleh negara-negara lain.

Baca Juga: Gus Nur Ditangkap Bareskrim Polri Ferdinand Hutahaean: Refly Harun Juga Harus Diproses

"Lebih dari 50 lembaga sertifikat halal dunia itu memperoleh promosi dari Indonesia. Jadi Indonesia memang tukang menstempel, tukang mengesahkan produk-produk halal di berbagai negara di dunia," katanya.

Oleh karena itu, dirinya mendorong agar seluruh pemangku kepentingan di dunia industri dapat memanfaatkan potensi pasar halal yang dimiliki Indonesia dengan cara meningkatkan ekspor produk halal, khususnya industri makanan dan minuman.

Merujuk pada laporan Global Islamic Economic Report 2019, Ma'ruf mengatakan produsen halal terbesar di dunia saat ini dikuasai oleh Brasil dengan nilai ekspor 5,5 miliar dolar AS dan Australia dengan nilai 2,4 miliar dolar AS.

Baca Juga: Komentari Kinerja Pemerintah, Sujiwo Tejo Sentil Mahfud MD: Ngomong 1+1=2 Rakyat Udah Gak Percaya

"Kita harus dapat memanfaatkan potensi pasar halal dunia ini dengan meningkatkan ekspor kita yang saat ini baru berkisar 3,8 persen dari total pasar halal dunia," katanya.

Optimisme bagi Indonesia untuk dapat menjadi produsen halal terbesar di dunia juga diperkuat dengan potensi peningkatan konsumsi produk halal dunia yang terus meningkat setiap tahun.

Permintaan pasar global terhadap produk halal pada 2018 mencapai 2,2 triliun dolar AS dan diproyeksikan mencapai 3,2 triliun dolar AS pada 2024.

Baca Juga: Sempat Jadi Jokowi Mania saat Pilpres Lalu, Ernest Prakasa Ungkap Kecewa: Salah Saya Sendiri

Dengan perkiraan penduduk muslim yang akan mencapai 2,2 miliar jiwa pada tahun 2030, maka angka perekonomian pasar industri halal global ini akan terus meningkat dengan pesat.

"Tentunya hal ini merupakan potensi yang sangat besar yang harus dimanfaatkan peluangnya oleh Indonesia dengan memenuhi kebutuhan global melalui ekspor produk halal dari Indonesia," ujarnya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x