Jadi Primadona Global, Geliat Budidaya Komoditas Udang Indonesia Terus Meningkat

- 26 Oktober 2020, 15:12 WIB
Ilustrasi penambak udang
Ilustrasi penambak udang /Corpcomm XL axiata

PR BEKASI - Di masa pandemi seperti sekarang, sektor kelautan dan perikanan Indonesia dapat dikatakan cukup baik dan bagus. Ditandai dengan masih menggeliatnya komoditas udang menjadi primadona terhadap banyaknya permintaan di tingkat global.

Hal itu dikatakan dalam siaran pers hari Minggu, 26 Oktober oleh Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Slamet Soebjakto.

Menurutnya komoditas udang memiliki pangsa dominan terhadap devisa ekspor mencapai sekira 40 persen terhadap nilai total ekspor perikanan nasional.

Baca Juga: Soal Kehalalan Vaksin Covid-19, Muhammadiyah: Keadaan yang Semula Tidak Boleh Jadi Boleh

"Meski pandemi COVID-19 masih berlangsung, namun udang masih menjadi primadona dengan permintaan global yang masih sangat tinggi saat ini," kata Slamet, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Senin, 26 oktober 2020.

Para petambak udang saat ini terus produktif dalam melakukan produksinya, terlihat dari salah satu contoh yaitu bisnis budidaya udang di Pantura Jawa.

"Pandemi ini bisa menjadi potensi kita untuk memenuhi permintaan global, karena saat ini kita ketahui bersama sejumlah negara pesaing penghasil udang vaname terbesar dunia seperti India tengah lockdown," ujarnya.

Baca Juga: Sebut Vaksin Bisnis Besar Para Taipan, Guru Besar UI: Hanya 'Monyet' di Indonesia yang Perlu Divaksi

Sementara Menteri Kelautan Edhy Prabowo menyampaikan bahwa peluang lain dari usaha sektor perikanan budidaya saat ini turut didukung oleh kehadiran Omnibus Law yang berguna untuk memperlancar investasi.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x