Erick Thohir Kembali Angkat Relawan Jokowi Jadi Komisaris, Joman: Masih Banyak Copet-copet BUMN

- 27 Oktober 2020, 19:36 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir
Menteri BUMN, Erick Thohir /Foto: Twitter@erickthohir//

PR BEKASI - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali mengangkat relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Komisaris BUMN. 

Sosok tersebut adalah Ulin Ni’am Yusron yang diangkat sebagai Komisaris PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Penunjukan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor: SK-319/MBU/10/2020 tanggal 8 Oktober 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pengembangan Pariwisata Indonesia.

Baca Juga: Maulid dengan Situasi Pandemi, Menteri Agama Minta Perbanyak Selawat dan Patuhi Protokol Kesehatan 

Diketahui, Ulin adalah influencer yang menjadi relawan Jokowi di Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2014 dan 2019.

Pengangkatan tersebut tentu menimbulkan kecurigaan dari sejumlah pihak, karena dinilai pengangkatan tersebut bukan berdasarkan kompetensi, melainkan ada unsur semacam balas jasa atau bagi-bagi jatah politik, dan lain sebagainya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Imanuel Ebenezer mengatakan, diangkatnya relawan Jokowi-Amin menjadi komisaris BUMN sudah sesuai prosedur kompetensi dan dianggap berpengalaman.

Apalagi, relawan Jokowi-Amin itu ditempatkan di perusahaan BUMN yang banyak merugi dan terjadi penyimpangan. Sehingga, diperlukan pengawasan yang kritis dan independen agar BUMN tidak merugi.

Baca Juga: Dukung Serangan pada Anies Baswedan, Refly Harun Singgung Jokowi: Jangan Baperan 

"Kita ini komisaris independen kok pengawasannya. Bukan pekerja teknis, bukan direktur. Karena di sini masih banyak copet-copet BUMN," kata Imanuel Ebenezer, Selasa, 27 Oktober 2020, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI.

Imanuel yang kini menjabat sebagai Komisaris Independen PT Mega Eltra, anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) ini menegaskan, terpilihnya relawan Jokowi-Amin bukan karena bagian dari bagi-bagi jatah politik.

Melainkan, agar kartel-kartel yang ada di BUMN tersebut hilang dan penyimpangan korupsi tidak terjadi lagi.

"Mereka itu terganggu dengan model-model. Kita diam saja mereka gak suka, kita gerak apalagi. Ada yang main-main kita proses secara hukum, akan kita kasusin," ujar Imanuel.

Baca Juga: Musim Hujan dan La Nina, Simak Cara Antisipasi Bencana di Tengah Pandemi 

Diketahui, pengangkatan relawan Jokowi-Amin sebagai Komisaris BUMN, bukan kali ini saja terjadi.

Sebelumnya, Erick Thohir juga menujuk Eko Sulistyo yang merupakan mantan anggota tim sukses Jokowi, bahkan sejak dari pemilihan Wali Kota Surakarta. Eko Sulistyo diangkat sebagai komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). 

Pengangkatan Eko dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Nomor: SK-330/MBU/10/2020 tanggal 9 Oktober 2020 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara. 

Pengangkatan Eko juga diketahui melalui Surat Pengangkatan Dewan Komisaris PLN tertanggal 16 Oktober 2020. Surat itu ditujukan kepada Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2 PT Bursa Efek Indonesia (BEI).***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x