Jika Saja Gubernur Jakarta Sekaya Sandiaga Uno, Refly Sebut Anies Jauh Lebih Cocok Jadi Ketum PPP

- 28 Oktober 2020, 08:22 WIB
Anies Baswedan (kanan) yang disebut jauh lebih cocok sebagai Ketum PPP daripada Sandiaga Uno (kiri).
Anies Baswedan (kanan) yang disebut jauh lebih cocok sebagai Ketum PPP daripada Sandiaga Uno (kiri). /Pikiran-rakyat.com /ANTARA

Menurut Refly Harun, memang PPP saat ini butuh tokoh dengan kaliber nasional yang dapat mendongkrak popularitas PPP.

"Karena kalau tidak ada tokoh yang kuat bagaimana bisa mendongkrak popularitas  partai politik, walaupun dalam konteks ini Nasdem tidak punya juga, tapi Nasdem kuat secara finansial ada dukungan media massa pula, kedekatan surya paloh dengan presiden Jokowi dan lain sebagainya," tuturnya.

Baca Juga: Hasil Liga Champions Grup C: Curi Poin Penuh, Manchester City Bungkam Marseille di Kandang Sendiri

Dia pun membeberkan kelebihan Sandiaga Uno saat ini, mengapa dia menjadi incaran PPP sebagai Ketum mereka.

Menurutnya tak hanya kuat secara ekonomi, posisi Sandiaga Uno saat ini tergolong fleksibel karena tidak punya jabatan publik.

Karena menurutnya, jika Sandiaga Uno tetap di Gerindra, tidak akan ada harapan karena itu hanya menempatkannya di bawah bayang-bayang Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bukanlah sosok yang ideologis.

Baca Juga: Hasil Liga Champions Grup A: Bayern Muenchen Curi Poin Penuh di Kandang Lokomotiv Moscow

"Masuk partai itu bagi dia ya seperti orang yang dia katakan sendiri, 'belajar politik dan masih belajar'," ucap Refly.

"Karena untuk disebut dalam bursa capres itu memang harus ada darah biru keberuntungan, imajinasi, dan performance, makannya orang seperti Ganjar Pranowo yang menarik publik, karena dia pintar memainkan psikologi massa, media dan lain sebagainya juga, termasuk Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, dan Ridwan Kamil," ucapnya menambahkan.

Untuk saat ini, menurutnya lima sosok tersebutlah yang akan bertarung di Pemilu Capres 2024.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah