Peran Perempuan di Parlemen Alami Peningkatan, MPR: Perlu Gerakan untuk Mendobrak Budaya Patriarki

- 30 Oktober 2020, 07:04 WIB
ilustrasi perempuan berjaya
ilustrasi perempuan berjaya /Suarakarya.id

PR BEKASI - Diketahui saat ini kursi parlemen juga sudah diduduki oleh perempuan.

Hal tersebut dinilai membutuhkan dukungan sebagai gerakan untuk mendobrak budaya patriarki.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Kamis, 29 Oktober 2020, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menilai bahwa penguatan kebijakan afirmatif 30 persen keterwakilan perempuan di parlemen memerlukan gerakan yang didukung semua pihak.

Baca Juga: Waspadai Wasir karena Terlalu Lama Duduk Disaat WFH, Simak Cara Mencegahnya

"Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat luas terkait peran perempuan di berbagai bidang, termasuk di parlemen, perlu sebuah gerakan yang bisa mendobrak budaya patriaki yang menjadi pemahaman umum masyarakat saat ini," kata Lestari dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Menurut Lestari, seringkali kapasitas perempuan sudah memadai untuk duduk di parlemen, tetapi tidak didukung lingkungan.

Sehingga, justru mendorong perempuan enggan berpartisipasi dalam pemilu.

Baca Juga: Hasil Liga Eropa: AC Milan Benamkan Sparta Praha dengan Skor 3-0, Pemain Pinjaman MU Curi Perhatian

Untuk itu, menurutnya dukungan semua pihak dalam mendukung peningkatan peran perempuan di berbagai bidang, termasuk di parlemen, dinilainya sangat penting.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x