Selain itu, Wanito menyatakan bahwa hingga kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan petugas Satreskrim Polres Aceh Tenggara.
Ia juga mengaku belum mengetahui soal motif penyerangan tersebut.
“Sampai sekarang pelaku masih belum banyak memberikan keterangan, penyidik masih intens untuk melakukan pemeriksaan. Pelaku belum mengaku, belum banyak keterangan,” kata Wanito.
Baca Juga: IDI Tekankan Penerapan Protokol Kesehatan Meski Vaksin Covid-19 Sudah Ada
Awal Insiden Penikaman
Wanito menjelaskan bahwa kasus ini bermula saat korban bernama Muhammad Zaid Maulana (37) sedang menyampaikan ceramah maulid Nabi di Masjid Al-Husna.
Kemudian, lanjutnya, tiba-tiba pelaku masuk lewat jendela di belakang mimbar dan langsung melakukan penyerangan terhadap korban.
“Korban mengalami luka pada bagian tangan sebelah kiri dan leher. Pelaku penyerang dengan menggunakan pisau belati. Korban selamat setelah langsung dilarikan ke rumah sakit,” katanya.
Setelah melakukan penyerangan, pelaku langsung melarikan diri dan tak lama berselang aparat kepolisian berhasil menangkap pelaku.
“Pada pukul 22.45 WIB, anggota kita berhasil mengamankan pelaku dan pelaku kini masih menjalani pemeriksaan di Polres Aceh Tenggara,” katanya menambahkan.***
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: ANTARA