Bebas dari Penjara, Inilah Profil Siti Fadilah Supari, Menkes yang Berani Lawan WHO dan Amerika

- 31 Oktober 2020, 17:30 WIB
Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari
Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari /ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

Selain itu, ia juga merupakan salah satu dari empat perempuan yang menjabat sebagai menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu, selain Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta.

Baca Juga: Dewi Tanjung Pertanyakan Wewenang Najwa Shihab, Refly Harun: Kenapa Harus Persoalkan Tetek Bengeknya 

Diketahui, ia juga bekerja sebagai staf pengajar kardiologi Universitas Indonesia. Kemudian, selama 25 tahun, ia menjadi ahli jantung di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita.

Sebelum menjadi menteri, ia tampil sebagai dosen tamu Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, dosen tamu di Pasca Sarjana Jurusan Epidemiologi Universitas Indonesia dan pengajar Departemen Jantung dan Pembuluh Darah Pusat Jantung Nasional Harapan Kita/Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dan staf pengajar kardiologi Universitas Indonesia.

Siti Fadilah telah menjabat sebagai ahli jantung Rumah Sakit Jantung Harapan Kita selama 25 tahun.

Selain itu, ia juga pernah menjadi Kepala Unit Penelitian Yayasan Jantung Indonesia dan Kepala Pusat Penelitian Rumah Sakit Jantung Harapan Kita.

Baca Juga: Raih Predikat Kota Terbaik di Dunia, Anies Baswedan: Alhamdulillah, Selamat untuk Warga Jakarta! 

Peran Siti dalam Memberantas Pandemi Flu Burung

Namanya dinilai sukses saat Indonesia sempat dilanda wabah virus Flu Burung. Salah satu keputusan kontroversinya saat Siti Fadilah mengakhiri pengiriman virus flu burung ke laboratorium WHO pada November 2006 lalu.

Karena, dikabarkan bahwa ia ketakutan akan pengembangan vaksin yang lalu dijual ke negara-negara berkembang, dengan Amerika Serikat mendapat keuntungan dan Indonesia tidak mendapat apa-apa.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah