Kupas Tuntas Alasan di Balik Sebutan Muhammad Rocky Gerung, Ternyata Rocky Pernah 'Masuk' Pesantren

- 2 November 2020, 10:10 WIB
Tangkapan layar sebutan 'Muhammad Rocky Gerung' yang membuat warganet kaget.
Tangkapan layar sebutan 'Muhammad Rocky Gerung' yang membuat warganet kaget. /YouTube Rocky Gerung Official

Rocky Gerung menilai bahwa baik yang percaya politik identitas muslim, politik Pancasila, politik liberal dan sebagainya itu hal yang wajar namun jangan sampai pemerintah lakukan diskriminasi, karena manusia berhak memilih jalannya sendiri.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin, 2 November 2020, dirinya pun mengumpakannya dengan suatu puisi yang pernah dibacanya.

Baca Juga: Beberapa Kecamatan di Kabupaten Bekasi Mulai Antisipasi Datangnya Banjir Tahunan

"Beri aku satu pintu dari banyak jalan menujuMu, jadi warga negara juga begitu menuntut supaya semua pintu boleh dipakai, tapi jika hanya minta satu pintu aja ditutup kan aneh itu, gak boleh kayak gitu," tuturnya.

Namun dirinya mengakui bahwa republik ini dibangung berdasarkan sejarah-sejarah Islam.

"Sejarah republik ini berbasis pada muslim politik, kan Pancasila itu 22 juni ada piagam Jakarta yang bunyi sila pertamanya awalnya Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya," ucapnya.

Baca Juga: Sembunyikan Hasil Diagnosis, Pangeran William Ternyata Pernah Tertular Covid-19 April Lalu

"Lalu karena kelegaan hati moslem society yang mayoritas, mereka bersedia mengganti tujuh kalimat di belakangnya sehingga menjadi kalimat Ketuhanan yang maha esa itu," tuturnya menambahkan.

Menurutnya walaupun tujuh kata terakhir tersebut dihapus namun tetap memorinya tidak dihapus dalam sejarah Islam di Indonesia.

"Ia dihapus dari teks Pancasila itu, tapi memori kita tahu bahwa piagam Jakarta itu juga adalah inti dari perjuangan kemerdekaan," ucapnya.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah