Sentil Megawati, Fahri Hamzah: Politisi Tidak Boleh Menanyakan Apa yang Sudah Kaum Milenial Lakukan

- 2 November 2020, 18:08 WIB
Mantan Wakil Ketua DPR RI yang kini menjadi Waketum Partai Gelora, Fahri Hamzah.
Mantan Wakil Ketua DPR RI yang kini menjadi Waketum Partai Gelora, Fahri Hamzah. /ANTARA/Boyke Ledy Watra

Baca Juga: Perpanjangan Fasilitas GSP Amerika Serikat, Jokowi: Peluang Perbaiki Investasi

"Apakah politisi sudah berbuat cukup untuk menjelaskan kepada kaum milenial tentang mimpi bersama, beginilah cara melangkah ke depan. Saya kira, kalau pemimpin juga mengalami disorientasi, politisi mengalami kegalauan, maka tentu kegalauan itu akan lebih masif ke bawah," tuturnya.

Menurut Fahri Hamzah, saat ini kaum milenial tidak mau mendengar siapa pun lagi. Karena kaum milenial lebih memilih gadget mereka. Sebab, di dalam gadget itu ada ribuan fitur yang bisa dipilih kaum milenial.

"Kaum milenial punya hak pilih untuk menentukan siapa pun yang ingin mereka dengarkan. Sebagiannya mendengar orang-orang yang produktif dan positif, sebagian lagi mendengar orang-orang yang negatif dan orang-orang yang destruktif," tutur Fahri Hamzah.

Baca Juga: Cara Membuat SKCK Online dan Offline, Catat Syarat Ketentuan dan Dokumen yang Diperlukan

Fahri Hamzah menjelaskan, kesalahan para elite adalah tidak mendominasi cuaca kehidupan dengan alternatif yang baik.

Padahal, politik diselenggarakan supaya orang punya alternatif pilihan yang baik, dan bahkan kekuasaan itu diselenggarakan agar kaum milenial memiliki alternatif yang baik untuk menyongsong masa depan mereka.

"Bukan kemudian alternatif yang kosong atau bahkan yang berkembang adalah alternatif yang negatif. Jadi bila ada yang harus disalahkan maka salahkan pemimpin. Dia akan bertanggung jawab terhadap keadaan rakyatnya maupun bangsanya. Ini introspeksi bagi semua, terutama yang senior." tutur Fahri Hamzah.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x